close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.9 C
Jakarta
Senin, Januari 20, 2025

Perilaku Gus Miftah Tidak Sejalan Dengan Nilai-nilai Prabowo

spot_img

Magelang | Jabar Pos – Partai Gerindra telah meminta Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman, yang dikenal sebagai Gus Miftah, meminta maaf setelah ia mengejek penjual es teh dalam sebuah acara di Magelang, Jawa Tengah, pada hari Rabu (20/11).

Menurut Gerindra, pernyataan Gus Miftah tidak sejalan dengan ajaran dan nilai yang ditegakkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Dengan segala hormat, kami dengan hormat meminta Gus @gusmiftah untuk meminta maaf kepada penjual es teh. Apa yang dilakukan Gus tidak sejalan dengan apa yang diinginkan dan diajarkan Pak @prabowo Terima kasih,” unggahan pada akun Instagram resmi partai @gerindra memposting pada Selasa (3/12) malam.

Baca juga:  Fore Coffee Mengakhiri Tahun Dengan Prospek Yang Penuh Harapan dan Produk Yang Berfokus Secara Lokal

Bersamaan dengan keterangan, partai tersebut memposting klip pidato Prabowo di mana dia mengungkapkan rasa hormat yang besar kepada pedagang kaki lima karena mereka bekerja keras untuk mendukung keluarga mereka.

Melalui pos tersebut, Gerindra berharap para pejabat akan mengikuti contoh Prabowo dan menghindari menyakiti orang lain.

Gus Miftah saat ini sedang diawasi oleh netizen karena membuat komentar yang tidak pantas terhadap seorang penjual yang menjual es teh kepada para peserta pertemuan keagamaan.

Baca juga:  Dinas Damkar Depok Dilaporkan Atas Dugaan Korupsi ke Kejari

Komentarnya dengan cepat memicu banyak protes dan kecaman dari publik. Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas bahkan meminta Prabowo untuk memberhentikan pengkhotbah tersebut.

“Presiden Prabowo harus menyingkirkan Gus Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden, sehingga dia dapat dengan bebas menjalankan kegiatannya sebagai pengkhotbah. Kami tidak ingin dia menjadi beban bagi Presiden Prabowo karena komentarnya yang meremehkan terhadap usaha kecil,” kata Fernando pada hari Rabu (4/12).

Fernando mengatakan, bahwa pernyataan Gus Miftah merendahkan martabat seorang penjual yang hanya mencoba mencari nafkah.

Baca juga:  Dua Tersangka Sudah Disebutkan di Kasus Graft BI

Akun Instagram Gerindra dibanjiri dengan komentar serupa dari netizen, mendesak pemecatan Gus Miftah dari jabatannya.

Permintaan ini disuarakan dalam beberapa postingan di halaman Instagram partai.

Menyusul kritik tak henti-hentinya dari netizen, serta teguran langsung dari Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya, Gus Miftah meminta maaf pada hari Rabu (3/12) karena menyebabkan keributan.

Seorang pengkhotbah yang agak populer karena pendekatannya yang kontroversial, Gus Miftah telah menarik kritik dari publik pada beberapa kesempatan. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait