close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.6 C
Jakarta
Jumat, Januari 24, 2025

KCIC Mengatakan Tidak Terlibat Dalam Tender Logistik Whoosh di Tengah Penyelidikan

spot_img

Jakarta | Jabar Pos – PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), telah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak terlibat dalam proses pengadaan layanan untuk pengangkutan kereta listrik multi unit (EMU) impor dari Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara ke depot HSR Tegalluar di kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Operator kereta api berkecepatan tinggi Jakarta-Bandung (HSR), mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan atas dugaan kolusi yang ditemukan Komisi Pengawas Persaingan Bisnis (KPPU) dalam tender pengadaan pasokan selama penyelidikannya.

“KCIC tidak terlibat dalam proses pengadaan untuk penyedia layanan transportasi, dan KCIC menghormati proses yang dilakukan oleh KPPU terkait penyelidikan,” kata sekretaris perusahaan operator, Eva Chairunisa pada hari Senin (16/12).

Baca juga:  Pj. Bupati Bogor Serahkan 400 Sak Semen untuk Perbaikan Sarana di Cisarua

KPPU sebelumnya mengatakan bahwa mereka mencurigai adanya kolusi dalam pengadaan layanan logistik pasokan untuk WHOOSH HSR yang menghubungkan Jakarta dan ibu kota Jawa Barat, Bandung.

Secara khusus, pengawas persaingan bisnis menuduh bahwa PT CRRC Sifang Indonesia, yang membentuk komite tender (Pihak yang Dilaporkan I), mengaturnya agar PT Anugerah Logistik Prestasindo (Pihak yang Dilaporkan I) akan memenangkan proyek logistik pasokan untuk mengangkut kereta EMU.

Menurut Eva, CRRC Sifang Indonesia melaksanakan proses tersebut secara internal sebagai bagian dari Konsorsium Kontraktor HSR (HSRCC).

Dia mengatakan pengangkutan EMU terjadi antara September 2022 dan Juni 2023, disesuaikan untuk mengakomodasi jadwal kedatangan kereta api impor di Pelabuhan Tanjung Priok, dan totalnya 12 kereta EMU dikirim dalam beberapa konsinyasi selama periode ini ke depot Tegalluar.

Baca juga:  KPK Memastikan Tidak Ada Konflik Internal Terkait Hasil Klarifikasi Kaesang Pangarep

“Menurut kontrak Teknik, Pengadaan dan Konstruksi [EPC] antara KCIC dan konsorsium HSRCC, KCIC menerima kereta api EMU dari produsen CRRC Sifang dalam kondisi siap dijalankan dan disertifikasi oleh lembaga yang berwenang,” kata Eva.

KCIC berkomitmen untuk memastikan bahwa berbagai aspek kegiatan perusahaan dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Deswin Nur, yang mengepalai biro hubungan masyarakat dan kerja sama di Sekretariat Jenderal KPPU, mengatakan pengawas sedang menyelidiki masalah ini sehubungan dengan hukum administrasi, dan bukan sebagai kasus kriminal atau korupsi.

Baca juga:  Wakil Menteri: Qatar Akan Membantu Pembiayaan Program perumahan Prabowo

“Jika ada temuan ke arah itu, kasus akan ditransfer ke otoritas penegak hukum yang tepat,” kata Deswin pada hari Senin (16/12).

Proyek Whoosh HSR, yang pertama di Asia Tenggara, menelan biaya sekitar US$7,3 miliar pada saat selesai, meninggalkan perusahaan milik negara yang terlibat dalam proyek dengan kewajiban pinjaman sebesar $4,55 miliar sejak 2017, ditambah $560 juta untuk menutupi pembengkakan biaya tahun lalu.

Operator layanan kereta api sepanjang 142 kilometer diperkirakan akan mengalami defisit sebesar Rp 3,15 triliun pada tahun pertama operasinya, menurut proyeksi keuangan Desember 2023. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait