close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.9 C
Jakarta
Senin, Januari 20, 2025

Pemerintah Akan Menggabungkan Operator Kereta Api Milik Negara KAI, Dengan Pembuat Kereta Api INKA

spot_img

Jakarta | Jabar Pos Kementerian BUMN (BUMN) telah mengumumkan rencana untuk menggabungkan operator kereta api PT Kereta Api Indonesia (KAl) dengan produsen kereta api PT Industri Kereta Api (INKA) tahun depan.

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan rencana tersebut adalah bagian dari upaya kementerian untuk merampingkan BUMN, sehingga jumlah total mereka dapat dipotong dari 47 perusahaan menjadi 30.

“Salah satu aspek adalah bagaimana INKA dan KAI dapat beroperasi di bawah satu payung,” katanya di Jakarta pada hari Selasa (17/12).

Dia menambahkan bahwa Kementerian BUMN sedang meninjau proposal tersebut dan dia berharap rencana tersebut dapat terwujud pada tahun 2025, “Jika memungkinkan, itu akan diimplementasikan tahun depan.” ujar Erick

Erick mengatakan bahwa setelah Kementerian BUMN menyelesaikan peninjauannya, proposal tersebut akan diproses oleh Kementerian Keuangan.

Baca juga:  Pembentukan Matra Keempat, Sebanyak 32 Personel TNI AD Mendapatkan Sertifikasi Bidang Siber

“Kami akan mengusulkan rencana kepada Kementerian Keuangan, dan saya telah menjelaskan kepada banyak pihak bahwa sinkronisasi BUMN dapat ditingkatkan,” tambah Erick.

Program konsolidasi BUMN dengan membentuk perusahaan induk dari bisnis terkait telah berjalan selama empat tahun.

Erick menyatakan harapan bahwa penggabungan antara dua perusahaan yang terkait dengan kereta api akan meningkatkan operasi KAI dan INKA, dengan yang pertama ditetapkan untuk menjadi perusahaan induk.

“Dalam hal struktur perusahaan, lebih baik bagi mereka untuk menjadi ayah dan anak,” katanya.

Sampai hari ini, ada 47 BUMN, menurut Erick, 40 di antaranya diklaim memiliki kinerja positif, sementara sisanya telah membukukan kerugian.

Menteri mengatakan dia bertujuan untuk memangkas jumlah BUMN menjadi 30.

Baca juga:  PDIP Pertimbangkan Susi Pudjiastuti Maju di Pilgub Jabar

Pembicaraan tentang penggabungan antara KAI dan INKA dimulai pada tahun 2016. Dewan Perwakilan Rakyat pada saat itu meminta Kementerian BUMN untuk menjelaskan secara rinci manfaat penggabungan perusahaan sebelum melaksanakan tindakan perusahaan.

Selain KAI dan INKA, Erick juga mengumumkan rencana untuk menggabungkan PT ASDP Indonesia Ferry, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

“Penggabungan akan mendorong perusahaan untuk memikirkan bagaimana biaya logistik dapat dikurangi, bagaimana keselamatan bagi penumpang dapat ditingkatkan” kata Erick.

“Pelabuhan yang baik juga membuat manajemen kapal Pelni lebih mudah, [operasi ASDP akan] juga lebih baik. Semuanya menjadi sinkron untuk penumpang dan barang, yang terkadang dipisahkan,” imbuhnya.

Menurut rencana, ASDP dan Pelni akan digabung dan Pelindo akan bertindak sebagai entitas induk dalam tindakan konsolidasi yang akan dilaksanakan tahun depan.

Baca juga:  Empat Sastrawan Raih Penghargaan Sastra Rancage 2024

Restrukturisasi BUMN merupakan bagian penting dari rencana Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan pertumbuhan PDB tahunan menjadi 8 persen dalam waktu lima tahun.

Prabowo melihat potensi BUMN untuk berkontribusi lebih banyak pada pendapatan pemerintah, jika dijalankan sebagai entitas komersial, seperti BUMN Singapura di bawah Temasek.

Namun, masih ada pertanyaan tentang bagaimana BUMN akan memenuhi kewajiban layanan publik (PSO) mereka.

Pemerintah Prabowo bertujuan untuk merampingkan operasi BUMN dengan membedakan antara mereka yang memiliki PSO dan mereka yang berfokus pada memaksimalkan keuntungan.

BUMN yang berorientasi pada keuntungan akan ditempatkan langsung di bawah perusahaan induk super untuk meningkatkan daya saing, nilai pasar, dan kinerja mereka, serta meningkatkan kontribusi dividen mereka ke pemerintah. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait