close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.8 C
Jakarta
Sabtu, Februari 15, 2025

Pembangunan Jalur Tambang di Parung Panjang Masih Tertunda, Ini Alasannya

spot_img

Bogor | Jabar Pos – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mengungkapkan alasan di balik belum terlaksananya pembangunan jalur tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Hingga saat ini, proyek infrastruktur penting tersebut masih dalam tahap kajian.

Menurut Sastra, pembangunan jalur tambang sepanjang 11,5 km yang membentang dari Rumpin – Cigudeg hingga Parung Panjang masih menunggu hasil kajian yang tengah dikerjakan oleh konsorsium pengusaha tambang, PT Arjuna Jaya Baya.

“Kajian proyek pembangunan jalur tambang belum selesai, dan ini menjadi salah satu kendala utama dalam merealisasikan proyek tersebut,” ujar Sastra pada Kamis (23/01/2025) dikutip.

Baca juga:  Warga Digemparkan Temuan 7 Jasad di Kali Bekasi

Selain itu, Sastra juga menyoroti bahwa pembangunan jalur tambang ini belum mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan maupun kementerian terkait lainnya. Ia menegaskan bahwa jalan khusus tambang yang berbayar ini merupakan proyek pertama di Indonesia, sehingga proses perizinannya memerlukan waktu lebih lama.

Solusi Mengatasi Kemacetan dan Kerusakan Jalan

Sastra berharap proyek ini dapat segera terealisasi di bawah kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi serta pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih, Rudy Susmanto – Ade Ruhandi.

Baca juga:  Rudy Susmanto Ajak Influencer Promosikan Potensi Kabupaten Bogor

Menurutnya, pembangunan jalur tambang ini merupakan solusi utama dalam mengatasi kemacetan lalu lintas serta buruknya kualitas jalan di Parung Panjang, Cigudeg, dan Rumpin.

Namun, di tengah proses yang masih berjalan, Sastra menekankan pentingnya optimalisasi jalan umum yang ada saat ini. Salah satu caranya adalah dengan mengatur jam operasional truk tambang agar dampak negatif dari proyek yang belum selesai ini bisa diminimalisir.

Baca juga:  Korsleting Listrik, Rumah di Bogor Terbakar Sebabkan Korban Luka

“Permasalahan ini tidak hanya menyebabkan kemacetan dan jalan yang rusak, tetapi juga berdampak pada meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas serta tingginya kasus penderita Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA),” jelasnya.

Masyarakat setempat berharap pemerintah dan pihak terkait segera menyelesaikan semua proses yang diperlukan agar jalur tambang ini dapat dibangun dan memberikan manfaat bagi warga sekitar. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan aktivitas tambang tidak lagi mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan umum. (edh)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait