close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.4 C
Jakarta
Sabtu, Februari 15, 2025

Harga MinyaKita Melonjak di Kabupaten Bogor, TPID Lakukan Penelusuran

spot_img

Bogor | Jabar Pos – Harga minyak goreng kemasan subsidi, MinyaKita, di Kabupaten Bogor mengalami lonjakan hingga melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Saat ini, harga MinyaKita di pasaran berkisar antara Rp16.500 hingga Rp17.000 per liter, sementara HET seharusnya hanya Rp15.700 per liter.

Menanggapi kenaikan harga ini, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bogor segera turun tangan melakukan penelusuran guna mencari penyebabnya. Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri, memimpin langsung pengecekan ke sejumlah distributor MinyaKita di wilayah Bumi Tegar Beriman.

Baca juga:  Musim Kemarau, Pemkab Bogor Mendistribusikan 410 Ribu Liter Air Bersih

Namun, hasil investigasi tersebut justru mengungkap fakta mengejutkan. Dua distributor utama yang dikunjungi ternyata tidak memiliki stok MinyaKita sama sekali. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar, mengingat produk tersebut tetap beredar di pasar dengan harga yang jauh di atas HET.

“Ternyata di dua tempat ini barangnya kosong. Yang jadi pertanyaan kami adalah mengapa barang ini tetap tersedia di pasar dengan harga yang melebihi harga eceran tertinggi,” ujar Bachril Bakri pada Sabtu (25/1/2025).

Baca juga:  Polisi Bongkar Laboratorium Narkotika di Sentul, 1 Ton Barang Bukti Diamankan

Untuk menindaklanjuti temuan ini, Bachril Bakri mengaku telah berkoordinasi dengan kejaksaan dan kepolisian guna mengusut tuntas penyebab lonjakan harga MinyaKita. Langkah ini dilakukan agar masyarakat tetap dapat membeli minyak goreng subsidi sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Jika terbukti ada pelanggaran yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, tentu akan dikenakan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tegasnya.

Baca juga:  Dedie Rachim Perjuangkan Subsidi Pusat untuk Biskita Transpakuan, APBD Rp 10 Miliar Dinilai Tak Cukup

Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok demi kesejahteraan masyarakat. Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika menemukan harga MinyaKita yang tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah, agar dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. (LH)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait