close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.7 C
Jakarta
Sabtu, September 27, 2025

Pasar Modal RI Kuasai Asean, Tapi Kok Begini?

spot_img

Jabarpos.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa kapitalisasi pasar modal Indonesia memimpin di antara negara-negara ASEAN, mencapai US$835 miliar atau setara dengan Rp14.000 triliun. Namun, fakta mengejutkan terungkap ketika angka ini dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengungkapkan bahwa kapitalisasi pasar modal Indonesia saat ini setara dengan 63,82% dari PDB. Angka ini menempatkan Indonesia di urutan kedua terendah di ASEAN, jauh di bawah Vietnam (72%), Thailand (95%), serta Singapura dan Malaysia yang telah melampaui 100%.

Baca juga:  Kepolisian Ringkus Bandar Besar Narkoba Jambi
Pasar Modal RI Kuasai Asean, Tapi Kok Begini?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

"Pasar keuangan Indonesia menunjukkan pencapaian yang baik, tetapi masih memiliki ruang besar untuk pengembangan dibandingkan negara-negara lain di Asia. Market cap terhadap PDB kita masih tergolong kedua terendah di ASEAN. Ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang cukup besar," ujar Inarno dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (18/9).

Baca juga:  RI Berkilau: Sinyal Positif Ekonomi Buka Pintu Investasi Menggiurkan!

Dari sisi PE Ratio, Indonesia tergolong menarik, berada di atas Filipina, namun masih di bawah Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

Inarno menambahkan bahwa pengembangan kapitalisasi pasar terhadap PDB menjadi fokus dalam Roadmap 2023-2027. Targetnya adalah mencapai kapitalisasi pasar sebesar 70% dari PDB atau di atas Rp15 ribu triliun, dengan rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp25 triliun per hari, nilai dana kelolaan Rp1.000 triliun, dan jumlah perusahaan tercatat sebanyak 1.100 emiten.

Baca juga:  Kripto Rawan Jadi Alat Cuci Uang? Kejagung & PPATK Turun Tangan!

OJK berharap upaya ini dapat mendorong peningkatan jumlah investor pasar modal hingga mencapai 20 juta investor. "Target ini sudah saya paparkan sebelumnya, dan kami masukkan sebagai target di roadmap Indonesia," pungkasnya.

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Xiaomi Tinggalkan TV Murah? Fokus Bangun Ekosistem Pintar!

Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang dikenal dengan produk-produk terjangkau, dikabarkan akan meninggalkan strategi TV murah. Kabar ini mengejutkan banyak orang, mengingat Xiaomi selama...

Apple dan Nvidia Ingin "Berteman" dengan ChatGPT, Nilai Perusahaan Tembus Rp1.500 Triliun!

Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI, sedang dalam pembicaraan serius untuk mendapatkan dana segar yang fantastis. Kabarnya, nilai perusahaan ini bakal melesat hingga lebih dari US$100...
Berita terbaru
Berita Terkait