close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Jumat, Desember 5, 2025

Dulu Jakarta Sempat Jadi Las Vegas? Kasino Buka Langsung Raup Ratusan Miliar!

spot_img

Jabarpos.id – Jakarta ternyata pernah memiliki kasino legal yang beroperasi di kawasan Petak Sembilan, Glodok. Kasino ini bahkan sempat mencetak rekor pendapatan fantastis, mencapai sekitar Rp 200 miliar di awal pembukaannya.

Ide pendirian kasino ini muncul pada era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin. Kala itu, Jakarta menghadapi kendala anggaran yang menghambat pembangunan infrastruktur. Ali Sadikin kemudian mencari cara untuk meningkatkan pendapatan daerah, salah satunya dengan melegalkan perjudian.

Dulu Jakarta Sempat Jadi Las Vegas? Kasino Buka Langsung Raup Ratusan Miliar!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Kebijakan ini bertujuan untuk mengalihkan praktik perjudian ilegal menjadi legal dan terkelola. Dengan memusatkan aktivitas perjudian di satu kawasan khusus, pemerintah berharap dapat menarik dana dari hasil judi. Sebelumnya, keuntungan dari judi ilegal diperkirakan mencapai Rp 300 juta per tahun, namun dana tersebut justru mengalir ke oknum-oknum tertentu.

Baca juga:  AirAsia Merugi Parah Terungkap Penyebabnya

Pemerintah DKI Jakarta bertekad untuk memanfaatkan dana hasil judi untuk pembangunan fasilitas publik seperti jembatan, jalan, sekolah, dan rumah sakit. Akhirnya, pada 21 September 1967, legalisasi judi disahkan melalui Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Chusus Ibukota Djakarta No. 805/A/k/BKD/1967.

Kasino ini didirikan atas kerja sama Pemerintah DKI Jakarta dengan seorang Warga Negara China bernama Atang. Arena kasino buka setiap hari dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Namun, perjudian hanya diperuntukkan bagi WN China atau keturunan China di Indonesia. WNI tidak diperbolehkan bertaruh.

Baca juga:  Sinyal Kuat dari Bank Mandiri BI Rate Bakal Dipangkas Lagi?

Sejak dibuka, kasino di Petak Sembilan ramai dikunjungi orang dari berbagai daerah di Indonesia. Keuntungan yang diperoleh mencapai jutaan rupiah setiap bulan, yang kemudian disetorkan ke pemerintah. Berdasarkan data resmi, pajak yang diberikan ke pemerintah sebesar Rp 25 juta setiap bulan. Jika dikonversikan ke nilai saat ini, Rp 25 juta atau 108,7 Kg emas setara dengan Rp 200 miliar.

Baca juga:  Lo Kheng Hong Ungkap Fakta Mengejutkan: Kebiasaan Ini Justru Jerumuskan Warga RI ke Jurang Kemiskinan!

Seiring berjalannya waktu, kasino juga dibuka di Ancol dan memberikan kontribusi besar bagi pendapatan daerah. Dana hasil judi ini kemudian digunakan oleh Ali Sadikin untuk membangun Jakarta. Namun, kebijakan legalisasi kasino di Jakarta berakhir pada 1974 setelah pemerintah pusat melarang perjudian melalui UU No.7 tahun 1974.

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Converse dan Swarosvski hadirkan siluet Chuck 70 De Luxe Squared

Jenama alas kaki Converse resmi berkolaborasi dengan jenama kristal Swarovski untuk menghadirkan siluet terbaru dari Converse Chuck 70 De Luxe Squared dengan 1.300 keping...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Mau Hidup Sehat Tanpa Ribet? Galaxy Watch 7 Jawabannya!

Bosan dengan hidup yang kurang sehat? Ingin lebih aktif dan memantau kondisi tubuh dengan mudah? Samsung Galaxy Watch 7 hadir dengan segudang fitur canggih...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...
Berita terbaru
Berita Terkait