Jabarpos.id, Jakarta – Di tengah gempuran isu ekonomi global, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) justru menunjukkan taringnya. Emiten properti ini berhasil mencatatkan penjualan fantastis hingga Oktober 2025, mencapai Rp 4 triliun atau setara 80% dari target tahunan yang dipatok sebesar Rp 5 triliun.
Direktur Utama Summarecon Agung, Adrianto P. Adhi mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan ini terletak pada fokus perusahaan membidik pasar kelas menengah dan menengah atas. Segmen ini dinilai memiliki daya beli yang lebih stabil di tengah tantangan pelemahan ekonomi yang menghantui.

Strategi pengembangan kota terpadu atau township menjadi andalan SMRA dalam meraup pangsa pasar. Dengan mengedepankan kekhasan dan kualitas produk, SMRA berhasil mendominasi penjualan properti hingga 44%. Harga rumah yang ditawarkan pun terbilang premium, berada di kisaran Rp 2 triliun ke atas.
Lantas, bagaimana strategi jitu pengembang properti ini dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi? Simak selengkapnya dalam dialog Shafinaz Nachiar dengan Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), Adrianto P. Adhi di program Evening Up, CNBC Indonesia.




