close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.9 C
Jakarta
Senin, Januari 20, 2025

Industri Pengolahan Kelapa RI, Mendesak Pembatasan Ekspor Buah di Tengah Kekurangan

spot_img

Jakarta | Jabar Pos – Menghadapi kekurangan buah lokal, industri pengolahan kelapa Indonesia mendesak pemerintah untuk membatasi pengiriman komoditas ke luar negeri, termasuk yang dikirim secara ilegal.

Musim kemarau yang panjang, yang disebabkan oleh fenomena El Nino, membuat seluruh produksi kelapa mengalami kemerosotan, menurut Anro Simanjuntak, kepala industri kelapa dan berbagai divisi produk di Asosiasi Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI).

Komoditas ini diperkirakan akan mengalami penurunan produksi 31 persen dari tahun ke tahun (yoy) tahun ini. Industri ini diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 4,3 triliun pada tahun 2024 akibat kekurangan tersebut.

“Industri pengolahan kelapa domestik kekurangan bahan baku kelapa utuh sejak Oktober 2024,” kata Anro di Jakarta pada hari Rabu (18/12).

Anro menjelaskan, El-Niño yang muncul dari pertengahan 2023 hingga kuartal pertama tahun ini, menyebabkan bunga kelapa atau kuncup buah rontok karena mereka tidak mendapatkan cukup air.

Baca juga:  Investasi Rp 129 Triliun di Kabupaten Cirebon: Momentum Penting Bagi Ekonomi Lokal

Anro melanjutkan dengan mengatakan bahwa masalah tersebut diperburuk oleh peningkatan ekspor kelapa utuh dan pengiriman ilegal ke pembeli asing, yaitu Cina, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

Tahun lalu, Indonesia mengekspor 906.838 ton kelapa, meningkat lebih dari 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurut data International Trade Centre.

Anro mendesak pemerintah agar mengambil tindakan darurat untuk menyelamatkan industri pengolahan kelapa negara yang sakit.

Itu termasuk membatasi atau menghentikan ekspor kelapa selama tiga hingga enam bulan ke depan, mengenakan bea ekspor pada kelapa utuh dan menegakkan kewajiban pasar domestik (DMO) untuk komoditas tersebut.

Kekurangan buah-buahan di dalam negeri telah membuat harga kelapa utuh meroket dari sekitar Rp 6.000 menjadi Rp 8.000 per potong hingga Rp 12.000 menjadi Rp 14.000 per potong.

Baca juga:  Pemerintah Mengubah Beberapa Bantuan Sosial, Menjadi Modal Kerja Bagi Masyarakat Miskin

Hingga hari ini, 16 perusahaan kelapa hanya dapat beroperasi pada 33 persen dari kapasitas produksi mereka, sebuah survei internal HIPKI menunjukkan. Asosiasi tersebut memperkirakan sekitar 21.399 pekerja akan kehilangan pekerjaan mereka jika pabrik-pabrik ini menghentikan operasi mereka karena kekurangan.

Perusahaan anggota asosiasi mengharapkan potensi kerugian sekitar Rp 3,4 triliun secara total, menyusul penurunan output tahun ini dengan sekitar 75 persen produk olahan yang dijual ke luar negeri.

“Jika kekurangan bahan baku, terutama kelapa utuh berlanjut, Indonesia berpotensi kehilangan devisa dari ekspor dari industri pengolahan kelapa,” katanya.

Pada tahun 2022, Indonesia adalah negara penghasil kelapa terbesar kedua di dunia setelah Filipina.

Baca juga:  Pemerintah Berusaha Untuk Menghidupkan kembali Industri Susu, Melalui Program Makanan Gratis

Perkebunan kelapa di Indonesia mencakup area seluas 3,3 juta hektar dengan produksi kelapa mencapai 2,86 juta ton setara dengan kopra, daging kelapa kering yang menghasilkan minyak kelapa.

Data Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa pertumbuhan produksi kelapa nasional pada tahun 2013 hingga 2022 turun sebesar 0,71 persen. Pada tahun 2013, produksi kelapa nasional adalah 3,05 juta ton setara dengan kopra, kemudian pada tahun 2022 turun menjadi 2,86 juta ton.

Mantan presiden Joko Widodo, sebelumnya ingin mengubah kelapa negara menjadi sumber alternatif bahan bakar bioaviasi dalam sebuah langkah untuk meningkatkan hilir sektor pertanian.

Jokowi juga meminta industri untuk lebih memperhatikan pengembangan limbah kelapa di masa depan, menambahkan bahwa itu memiliki potensi sebagai biofuel. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait