Kawasaki Ninja 150, motor sport yang ikonik dan fenomenal, telah menorehkan sejarah di dunia otomotif Tanah Air. Mesin 150 cc 2-tak yang diusungnya dikenal sebagai motor kencang yang disukai para penghobi kecepatan. Salah satu varian Ninja 150 yang sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir yaitu Ninja 150 SS.
Ninja 150 SS merupakan varian terendah setelah Kawasaki Ninja 150 RR dan Kawasaki Ninja 150 R. Varian naked ini dulunya kalah pamor dibanding 150 RR yang berjenis fairing. Hal ini membuat populasi Ninja 150 SS di pasaran tidak sebanyak 150 RR.
Tampilannya masih mengandalkan batok lampu bulat, sehingga kesan motor sport jadul masih terlihat. Meskipun demikian, desain body samping dan belakangnya sama seperti Ninja 150 RR.
Dengan kesan ‘retro’, Kawasaki Ninja SS, tersedia dalam 3 varian warna berbeda, yakni hijau lemon, kuning dan merah. Pilihan tersebut membuat Ninja SS lebih cocok buat kamu yang suka motor ninja dengan tampilan colorful.
Bagi banyak orang, Ninja SS membangkitkan kenangan masa muda dan era kejayaan motor 2-tak. Berikut ini Jabarpos.id merangkum beberapa fakta menarik dari sosok Ninja 150 SS:
1. Kiprah Kawasaki Ninja 150 SS
Kawasaki Ninja 150 SS memulai kiprahnya pada tahun 1996, bertepatan dengan era keemasan motor sport 2-tak di Indonesia. Saat itu, Kawasaki ingin ikut arus yang sedang populer, dengan menyiapkan model sepadan untuk mengimbangi Suzuki RGR, Yamaha RZR dan Honda NSR.
Menariknya, Ninja 150 masih sanggup bertahan hingga tahun 2015, di saat motor sport 2-tak lainnya pensiun pada awal dekade 2000-an. Kawasaki secara resmi mengakhiri produksi Ninja 150 di Indonesia pada Juli 2015. Saat itu, Ninja SS dilepas dengan harga Rp 28 jutaan on the road Jakarta.
2. Desain Kawasaki Ninja 150 SS Berkonsep Sport Touring
Konsep pada Ninja SS lebih mengedepankan konsep touring atau harian dengan menggunakan setang biasa, bukan clip on. Desainnya cukup bersahaja karena motor sport naked ini fokus pada kenyamanan berkendara.
Bicara ukuran, Ninja SS memiliki dimensi 1.975 x 719 x 1.090 mm (PxLxT), sumbu roda 1.305 mm, jarak terendah 145 mm dan berat 124,5 kg. Kapasitas tangki bensinnya sebesar 10,8 liter.
Kaki-kakinya memakai velg cast wheel dengan ban 90/90-17 dan 110/80-17. Sistem pengeremannya memakai cakram pada kedua roda. Suspensi depannya teleskopik dan belakang monoshock.
3. Spesifikasi Mesin Ninja 150 SS: Tenaganya Paling Kecil di Keluarga Ninja
Kawasaki Ninja SS dibekali mesin 150 cc 2-tak pendingin cairan, dengan teknologi Super Kips dan andalkan karburator Mikuni VM28. Dengan karburator tersebut menghasilkan tenaga sedikit lebih kecil, di angka 29,6 Hp @ 10.500 Rpm dan torsi maksimum 21,6 Nm @ 9.000 Rpm.
Figur tenaga segitu ternyata paling kecil di antara keluarga Ninja 150 yang lain. Pada model Kawasaki Ninja 150 RR, sport fairing ini dibekali mesin 2-tak berpendingin cairan dengan kubikasi 148 cc, dari bore x stroke 59 x 54,4 mm yang memiliki rasio kompresi 7,2:1. Motor ini memakai karburator Mikuni VM28.
Tenaga yang dihasilkan dari mesin 150 cc milik Ninja 150 RR mencapai 30 hp di 10.500 rpm dan torsi 21,6 Nm di 9.000 rpm. Tenaganya tersalur lewat transmisi 6 percepatan dengan bobot hanya 124,5 kg.
Untuk besaran tenaga dari Ninja 150 R Barong mirip seperti Ninja 150 RR, namun konsumsi bahan bakarnya lebih efisien karena memakai karburator Keihin PWL 26 yang lebih kecil.
4. Ninja 150 SS: Konsumsi Bensinnya Termasuk Irit
Motor bermesin 2-tak selalu dikenal sebagai motor yang boros bensin. Namun angka borosnya ini masih dianggap relatif kalau melihat output tenaga yang dihasilkan. Dengan tenaga nyaris 30 hp, konsumsi bensin dari Ninja 150 SS berkisar 30 km/liter.
Angka segitu termasuk irit untuk sebuah motor 2-tak 150 cc. Ini karena motor sport fairing 4-tak 150 cc ada di kisaran 40 km/liter sehingga selisihnya tak terlalu jauh dengan tenaga Ninja 150 SS sekitar 1,5 kali lipat dari motor sport 150 cc 4-tak.
Perawatan Ninja 150 SS juga sama seperti motor 2-tak pada umumnya karena sistem pelumasannya masih konvensional. Lain cerita dengan Ninja 150 RR atau 150 R yang sudah memakai sistem injeksi pada pelumasannya.
5. Fitur Berkendara Antara Ninja 150 SS dan 150 R Serupa
Kawasaki Ninja R dan SS juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang serupa. Mulai dari sistem pengereman double disc brake twin pot, speedometer yang barangnya juga sama, hingga jenis velg maupun ukuran ban yang juga serupa.
Perbedaannya hanya pada spesifikasi, karena jenis karburator yang digunakan pada Ninja 150 SS memakai Mikuni VM28.
6. Ninja 150 SS Tetap Memiliki Fitur KIPS
Ninja 150 dirancang sebagai motor sport dengan performa yang menggoda penghobi kecepatan. Rahasia performa gahar ini berasal dari teknologi yang disebut KIPS. Perangkat berupa katup ini berfungsi seperti turbo yang menambah tenaga saat putaran tinggi.
Pada Ninja 150 SS, motor ini memakai Crankcase Reedvalve Super KIPS HSAS. Fitur Super KIPS (Kawasaki Integrated Power Valve System) dan HSAS (High Performance Secondary Air System) menjadi andalan untuk membersihkan emisi gas buang sekaligus meningkatkan tenaga. Karena HSAS inilah membuat Ninja 150 kemudian bisa lolos standar emisi Euro 2.
Cara kerja KIPS ini membuka penuh katup buang setelah mesin bekerja di atas 7.000 RPM. Katup KIPS lantas membuka lubang pembuangan tambahan sehingga sirkulasi gas buang lebih lancar dan cepat.
7. Warna Kuning Langka dan Jadi Buruan Kolektor
Fakta menarik dari sosok Ninja 150 SS ialah pada warna kuning yang kini jadi incaran para kolektor. Alasannya karena dulu warna kuning ini bukan warna favorit sehingga jarang peminatnya. Alhasil, populasi unit Ninja 150 SS cukup jarang di pasaran.
Kawasaki Ninja selama ini identik dengan warna hijau, jadi sangat jarang orang mau beli Ninja warna kuning. Karena unitnya yang jarang, membuat harga motor bekas Kawasaki Ninja SS 150 kuning terus melambung.
Namun demikian, Ninja 150 SS Kuning yang harganya mahal harus dibuktikan keasliannya dari faktur. Sebab, warna kuning di STNK atau BPKB bisa saja hasil ubahan dari warna lain yang kemudian dilapor ke SAMSAT dengan status ubah warna.
Karena jadi barang langka, Ninja SS kuning ini dijual dengan banderol lima puluh jutaan atau bahkan menyentuh angka ratusan juta.
Seringkali banyak pedagang nakal menjual Ninja SS jadi-jadian, artinya rombakan dari versi R namun diganti menjadi versi SS. Lain halnya bila warna kuningnya telah tercatat pula pada faktur, sehingga jadi bukti otentik bila warna tersebut asli dari pabrik.
(YS)