Bogor | Jabar Pos – Belakangan ini media sosial sedang diramaikan dengan Silent Walking Trend. Tren yang kini tengah viral dan kian digandrungi oleh generasi Z di TikTok.
Bermula dari seorang konten kreator TikTok, Mady Maio mengunggah tentang saran yang ia terima dari Ahli Gizi untuk berjalan kaki selama 30 menit sehari, daripada melakukan kardio gila-gilaan.
Kemudian, sederet konten Silent Walking pun bertebaran di laman media sosial yang disebut memiliki banyak manfaat. Mengenal, apa itu Silent Walking?
Sebagian besar orang-orang melakukan aktivitas jalan kaki pastinya dengan mendengarkan musik, dan menghitung banyaknya langkah yang mereka tempuh. Tak lupa membawa ponsel dan memasang headset atau wireless earphone.
Inilah yang tidak dilakukan dalam Silent Walking Trend. Saat mulai berjalan, orang-orang yang melakukan Silent Walking tidak membawa atau menggunakan ponsel, mereka benar-benar meninggalkan gadget miliknya. Hanya berjalan kaki dalam keheningan. Tanpa musik, dan tanpa teman ngobrol.
Silent Walking, disebut memiliki dasar ilmiah yang kuat. Terutama, berolahraga di keheningan alam bisa membantu meningkatkan kesehatan mental. Dengan menerapkan jalan kaki dalam keheningan bisa menggabungkan manfaat ketajaman mental dari jalan kaki, dan manfaat neurologis dari keheningan.
Bahkan silent walking yang dilakukan di alam terbuka bisa membawa suasana hati dan perspektif ke arah yang lebih positif. (far)