Bogor | Jabar Pos – Peristiwa tragis terjadi di Gunung Joglo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) Jakarta Selatan, Muhamad Rohadi (21), dilaporkan hilang saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) bersama Tim Imapala Uhamka pada Rabu (29/1/2025). Setelah empat hari pencarian intensif oleh Tim SAR gabungan dan relawan, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (1/2/2025).
Kronologi Kejadian
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, mengungkapkan bahwa kejadian ini bermula ketika rombongan Tim Imapala Uhamka sedang menuju Puncak Gunung Joglo. Rohadi berada di barisan paling belakang bersama seorang senior yang bertugas sebagai sweeper akhir.
Sekitar pukul 13.00 WIB, senior tersebut sempat meninggalkan Rohadi untuk melakukan pengecekan akhir ke belakang rombongan, meminta korban menunggu di lokasi. Namun, ketika kembali ke titik semula, Rohadi sudah tidak terlihat.
“Senior itu mengira Rohadi sudah bergabung dengan rombongan yang lebih dahulu turun. Namun setelah dicek, seluruh anggota sudah lengkap kecuali korban,” jelas Adam, Sabtu (1/2/2025) dikutip
Mengetahui ada anggota yang hilang, Tim SAR gabungan segera melakukan operasi pencarian.
Ditemukan Tak Bernyawa di Curug Pariuk
Setelah empat hari upaya pencarian yang intensif, akhirnya Tim SAR menemukan korban pada Sabtu (1/2/2025) pukul 09.41 WIB di aliran Curug Pariuk dalam kondisi tertelungkup dan sudah tidak bernyawa.
Menurut Adam, medan yang berat serta cuaca ekstrem menjadi faktor utama dalam insiden ini.
“Gunung Joglo memiliki banyak jurang dan lembah curam. Selain itu, kondisi cuaca yang ekstrem dengan kabut tebal dan hujan deras diduga membuat korban tersesat atau terjatuh,” ungkapnya.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi para pendaki agar selalu waspada dan memperhatikan faktor keselamatan saat melakukan pendakian, terutama di medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu. (dh)