Jakarta | Jabar Pos – Presiden Prabowo Subianto akan mengumpulkan kepala daerah negara di Jakarta untuk menguraikan arahan pembangunan utama dan kebijakan pemerintah.
Pertemuan dijadwalkan pada hari Kamis, 7 November 2024 di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Ujar Presiden Kepala Kantor Komunikasi Hasan Nasbi berkata pada hari Senin (4/11).
“Para pemimpin regional ingin mendengar langsung dari Presiden Prabowo mengenai arah kebijakannya selama lima tahun ke depan,” kata Hasan.
Banyak kepala daerah telah meminta pertemuan, dia mengklaim, untuk mencari panduan tentang kebijakan pemerintah baru.
Pertemuan koordinasi pusat lokal seperti itu biasanya diadakan pada awal tahun, tetapi Hasan mengatakan waktu bergeser untuk menyelaraskan dengan dimulainya pemerintahan Prabowo.
Hasan mengatakan, para pemimpin provinsi kabupaten dan kota dari seluruh Indonesia akan menerima instruksi dari Prabowo secara langsung, terutama mengenai prioritasnya dan program “kemenangan cepat”.
Kepala regional juga akan diberi pengarahan oleh menteri koordinasi, menteri dan wakil menteri mengenai isu-isu kritis seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, inisiatif perumahan, hilir industri, dan program makanan bergizi gratis.
“Program-program ini terkait erat dengan arah pemerintahan regional dan kebijakan pembangunan,” ucap Hasan.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan pejabat pemerintah eselon 1 juga diharapkan hadir.
Pejabat Eselon 1 termasuk pejabat senior seperti sekretaris jenderal, inspektur jenderal, direktur jenderal di kementerian teknis dan deputi untuk menteri non-teknis.
Prabowo menyebutkan pertemuan yang direncanakan dalam kunjungannya ke Denpasar pada hari Minggu. Secara terpisah, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membahas Pertemuan di sesi Rumah Komisi Perwakilan II, di Jakarta.
“Pertemuan koordinasi di Sentul pada Kamis (7/11) akan mengkomunikasikan visi pemerintah, khususnya dari Presiden, tentang apa yang perlu dilakukan,” kata Tito.
“Setelah retret ‘kamp pelatihan‘ menteri di Magelang, kami memiliki pemahaman yang jelas tentang visi Presiden Prabowo, yang membawa mandat rakyat.” ujar Tito
Ia juga mengkonfirmasi bahwa pengarahan Presiden tentang para pemimpin regional akan terbuka untuk media.
“Tidak perlu khawatir tentang arahan pribadi atau agenda tersembunyi. Sesi ini terbuka, dan media akan meliput sepenuhnya,” katanya.
“Kami di Kementerian Dalam Negeri, sebagai tuan rumah mengundang semua media, sehingga setiap orang akan memiliki akses informasi.” tutup Tito. (die)