close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.7 C
Jakarta
Sabtu, September 27, 2025

Investor Asing Ramai-Ramai Lepas Saham Hermina, Ada Apa?

spot_img

Jabarpos.id – Investor asing terpantau melakukan aksi jual bersih (net sell) dengan nilai yang cukup signifikan pada perdagangan Jumat (12/9/2025), mencapai Rp 31,8 miliar di seluruh pasar. Aksi jual ini terpusat pada saham sektor kesehatan, khususnya saham emiten rumah sakit, Medikaloka Hermina (HEAL).

Data dari bursa saham menunjukkan bahwa HEAL menjadi saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing, dengan nilai jual bersih mencapai Rp 774,6 miliar. Meskipun demikian, saham HEAL justru mengalami kenaikan tipis sebesar 0,87% ke level Rp 1.730.

Investor Asing Ramai-Ramai Lepas Saham Hermina, Ada Apa?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Selain HEAL, beberapa saham berkapitalisasi besar (big cap) lainnya juga menjadi target aksi jual asing, di antaranya Bank Mandiri (BMRI) dengan nilai Rp 128,6 miliar, Barito Pacific (BRPT) sebesar Rp 80,2 miliar, dan Alam Tri Resources Indonesia (ADRO) sejumlah Rp 58 miliar.

Baca juga:  Kejutan OPEC+ Bikin Harga Minyak Terbang? Cek Faktanya!

Berikut adalah daftar 10 saham dengan nilai jual bersih (net foreign sell) terbesar pada perdagangan Jumat (12/9/2025):

  1. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL): Rp 774,6 miliar
  2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Rp 128,6 miliar
  3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT): Rp 80,2 miliar
  4. PT Alam Tri Resources Indonesia Tbk (ADRO): Rp 58 miliar
  5. PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA): Rp 47,4 miliar
  6. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY): Rp 31,1 miliar
  7. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF): Rp 24,7 miliar
  8. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA): Rp 23,3 miliar
  9. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA): Rp 21,5 miliar
  10. PT Wir Asia Tbk (WIRG): Rp 20,8 miliar
Baca juga:  Harga Minyak Dunia Tertahan, Ada Apa Gerangan?

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru menunjukkan performa positif dengan melesat 1,37% atau naik 106,16 poin ke level 7.854,06. Tercatat 405 saham mengalami kenaikan, 251 saham turun, dan 149 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 17,84 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 32,88 miliar saham dalam 1,85 juta kali transaksi.

Baca juga:  Investor Asing Pilih Vietnam, Ada Apa dengan Indonesia?

Hampir seluruh sektor perdagangan bergerak di zona hijau, dengan sektor energi, finansial, dan barang baku mencatatkan penguatan terbesar. Sektor industri menjadi satu-satunya sektor yang mengalami koreksi.

Saham emiten batu bara Sinar Mas (DSSA) menjadi pendorong utama kenaikan IHSG dengan kontribusi 23,38 indeks poin. Diikuti oleh saham bank BUMN, Bank Rakyat Indonesia (BBRI), yang menguat 2,45% ke level Rp 4.180 per saham dengan kontribusi 16,48 indeks poin. Saham-saham lain yang turut menggerakkan IHSG adalah ASII, BBCA, dan AMMN.

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Xiaomi Tinggalkan TV Murah? Fokus Bangun Ekosistem Pintar!

Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang dikenal dengan produk-produk terjangkau, dikabarkan akan meninggalkan strategi TV murah. Kabar ini mengejutkan banyak orang, mengingat Xiaomi selama...

Apple dan Nvidia Ingin "Berteman" dengan ChatGPT, Nilai Perusahaan Tembus Rp1.500 Triliun!

Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI, sedang dalam pembicaraan serius untuk mendapatkan dana segar yang fantastis. Kabarnya, nilai perusahaan ini bakal melesat hingga lebih dari US$100...
Berita terbaru
Berita Terkait