Jabarpos.id, Bandung – Sejumlah fasilitas di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, mengalami kerusakan. Hal ini terungkap setelah beredarnya unggahan di media sosial yang menunjukkan kerusakan di beberapa bagian stadion.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi, membenarkan adanya kerusakan tersebut. Menurutnya, kerusakan terjadi saat pertandingan Piala Presiden antara Persib Bandung dan Persis Solo pada Kamis, 7 Juli 2024 lalu.
"Kerusakan terjadi setelah pertandingan terakhir Piala Presiden, saat Persib kalah dari Persis. Kami menerima laporan mengenai kerusakan tersebut," ujar Erwin saat ditemui di kantornya, Kamis (8/7/2024).
Erwin menjelaskan bahwa tribun utara dan selatan stadion awalnya dikosongkan, dan penonton diarahkan ke tribun barat dan timur. Namun, tribun timur penuh dan penonton akhirnya dipindahkan ke tribun utara melalui area lintasan atletik.
"Karena Persib kalah, banyak oknum bobotoh yang meluapkan emosinya. Ada kursi yang dilempar ke lapangan, ada juga yang dicopot," jelasnya.
Erwin menegaskan bahwa kerusakan tersebut merupakan tanggung jawab bersama, terutama pihak pengelola dan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan. Hal ini tercantum dalam prosedur perjanjian kerja sama.
"Misalnya, pagar yang roboh atau kursi yang rusak, menjadi tanggung jawab panitia. Proses perbaikannya memang tidak segera, karena kita harus menghitung bersama kerusakannya," ucapnya.
Meskipun demikian, Erwin menjelaskan bahwa beberapa fasilitas yang rusak telah diperbaiki. Stadion Jalak Harupat akan kembali digunakan untuk pertandingan Persib Bandung melawan PSBS Biak dalam waktu dekat.
"Laporan kerusakan sudah ada, detailnya akan dicek. Tapi saya pikir sudah diperbaiki juga oleh pihak liga dan panpel Persib," bebernya.
Pihaknya mengimbau para bobotoh untuk menjaga ketertiban pada laga Persib Bandung vs PSBS Biak, Jumat (9/8/2024). Stadion Jalak Harupat hanya memiliki kapasitas 27 ribu penonton.
"Kami berharap penonton dapat membeli tiket dan datang dengan tertib, terutama dalam membuang sampah," pungkasnya.