close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32 C
Jakarta
Sabtu, Oktober 5, 2024

Blusukan ke Tangerang, Kaesang Pangarep Kenakan Rompi Bertuliskan ‘Putra Mulyono’

spot_img

Tangerang | Jabar Pos – Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan blusukan ke Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, pada 24 September 2024. Didampingi oleh Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman, Ketua DPP Kokok Dirgantoro dan Sigit Widodo, Ketua DPW Banten Hafiz Ardianto, serta beberapa kader lain. Turut nampak calon Wakil Bupati Tangerang, Lerru Yustira turut hadir menemani blusukan Kaesang.

Ditengah polemik dirinya terkait dugaan gratifikasi private jet, kini Kaesang kembali menjadi sorotan publik. Dalam blusukannya, ia terlihat mengenakan kaus hitam dibalut dengan rompi hitam yang pada bagian punggung terdapat tulisan ‘Putra Mulyono’ dan, disertai siluet seseorang mirip Jokowi. Diketahui, Mulyono merupakan nama kecil Jokowi.

Baca juga:  Pelebaran Jalan Pitara-Cipayung, Dishub Berlakukan Penutupan Jalan Sementara

Tak hanya bagian belakang, di bagian depan sisi kiri juga tampak gambar dan tulisan serupa, namun berukuran lebih kecil. Hal tersebut mencuri atensi publik dan menjadi perbincangan di laman media sosial.

Verdy Firmantoro, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Brawijaya menilai, bahwa Kaesang Pangarep menggunakan self-deprecating humor guna menarik perhatian publik. Ia menjelaskan secara umum, jika seseorang disudutkan maka mereka cenderung membela diri atau melawan. Namun, putra bungsu Presiden Jokowi itu justru menjadikan serangan yang datang sebagai parodi.

Baca juga:  Polres Bekasi Ringkus Dua Pelaku Tawuran di Bekasi

“Dengan hal itu, bisa dimaksudkan sebagai bentuk taktik manajemen kesan untuk mengubah persepsi publik terhadap isu atau masalah yang disoroti,” tuturnya. Rabu, (25/9/2024).

“Dalam konteks komunikasi politik, anak muda ingin mengekspresikan diri lebih leluasa dengan menggunakan pesan yang lucu, memicu perhatian, bahkan mengandung unsur humor yang agak sarkastis. Artinya, pendekatan komunikasi yang digunakan justru mengungkapkan pernyataan ‘merendahkan diri’ atau self-deprecating humor untuk mendapatkan simpati atau menjadi pusat perhatian banyak orang,” kata Verdy Firmantoro. (far)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Aktivis 98 Laporkan Hilangnya Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya

Jakarta | Jabar Pos - Hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dilaporkan oleh Aktivis 98 karena keberadaannya yang tidak diketahui. Antonius Danar,...
Berita terbaru
Berita Terkait