Jakarta | Jabar Pos – Presiden Prabowo Subianto pada Senin (4/11) mengadakan pertemuan dengan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di mana kedua mantan jenderal tersebut membahas rencana untuk mendirikan perusahaan investasi negara.
Ketua eksekutif Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengkonfirmasi pada Selasa (5/11) bahwa Presiden Prabowo mengunjungi Yudhoyono di rumah pribadinya di Cikeas, Jawa Barat, dan bahwa keduanya membahas perusahaan investasi negara, di antara isu-isu lainnya, saat makan malam.
“Pak Prabowo mengadakan pertemuan dengan Pak SBY untuk membahas rencana mendirikan perusahaan investasi,” kata Dasco.
Dasco mengatakan bahwa Pak SBY, yang menjabat dua kali sebagai presiden memiliki pengalaman hebat dalam mengelola ekonomi, terutama yang berkaitan dengan investasi.
Pertemuan Presiden Prabowo dengan Pak SBY berlangsung hanya dua hari setelah mantan presiden mengunjungi pendahulunya yaitu Joko Widodo “Jokowi” di Solo, Jawa Tengah, selama akhir pekan.
Pembantu senior dalam lingkaran Prabowo mengatakan, Presiden ingin mendirikan lembaga investasi baru yang akan menjadi perusahaan induk untuk investasi negara, mirip dengan Temasek Singapura.
Investasi Daya Anagata Nusantara Badan Manajemen akan dibentuk segera setelah Prabowo mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat, Muliaman Hadad, mantan kepala Otoritas Jasa Keuangan yang telah ditunjuk sebagai kepala badan tersebut.
Struktur agensi sedang dibahas dengan otoritas lain, tetapi tujuannya adalah agar beroperasi seperti Temasek Singapura sebagai perusahaan investasi milik negara, kata Muliaman. (die)