Jabarpos.id – Kabar mengejutkan datang dari industri asuransi otomotif. Di tengah lesunya penjualan mobil, jabarpos.id melaporkan adanya lonjakan signifikan pembelian asuransi kendaraan oleh generasi Z (Gen Z). PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk (ABDA) atau Oona Insurance mencatat peningkatan hingga tujuh kali lipat pada kuartal pertama 2025.
Fenomena ini cukup menarik, mengingat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penurunan penjualan mobil sebesar 9,7% pada semester pertama 2025, dengan total 390.467 unit terjual.

Iwan Kurniawan, Chief of Investment and Strategy Oona Insurance Indonesia, mengungkapkan bahwa peningkatan ini menunjukkan kesadaran Gen Z terhadap perlindungan finansial semakin tinggi. Meskipun demikian, generasi milenial masih mendominasi pangsa pasar asuransi kendaraan dengan kontribusi sekitar 70%.
Lantas, apa yang membuat Gen Z mulai tertarik dengan asuransi mobil? Menurut Iwan, kunci utamanya adalah meningkatnya kesadaran dan kemudahan akses. Oona Insurance sendiri menawarkan platform digital yang memudahkan pelanggan membeli asuransi, mendapatkan layanan darurat, mencari bengkel rekanan, hingga mengajukan klaim secara online.
Pendekatan serba digital ini sangat relevan dengan karakteristik Gen Z yang sangat bergantung pada platform digital dan media sosial. Mereka cenderung mengutamakan kecepatan, transparansi, dan kemudahan dalam setiap interaksi dengan sebuah merek.
Sebelumnya, pemerintah juga berencana mewajibkan asuransi Third Party Liability (TPL) bagi kendaraan bermotor pada tahun 2025. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (KE PPDP) Ogi Prastomiyono menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) terkait hal tersebut. Saat ini, TPL diwajibkan bagi kendaraan yang dibeli melalui pinjaman bank atau multifinance.





