close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.7 C
Jakarta
Sabtu, September 27, 2025

WIKA Hadapi Jalan Terjal, Investor Dibuat Gigit Jari?

spot_img

Jabarpos.id – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) dan Sukuk (RUPSU) terkait sejumlah sukuk dan obligasi yang diterbitkannya beberapa tahun lalu. Agenda utama rapat adalah meminta persetujuan pengesampingan pemenuhan rasio keuangan untuk Laporan Keuangan 2023 dan 2024.

Sayangnya, rapat tersebut belum membuahkan keputusan final karena belum mencapai kuorum persetujuan dari para pemegang obligasi dan sukuk. Hal serupa juga terjadi pada pembahasan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 seri A yang akan jatuh tempo pada 18 Februari 2025.

Baca juga:  Emas Indonesia Lenyap Misterius Saat Krisis, Ternyata...
WIKA Hadapi Jalan Terjal, Investor Dibuat Gigit Jari?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Corporate Secretary WIKA, Ngatemin, menyatakan bahwa perseroan akan terus berdiskusi dengan para pemegang obligasi, sukuk, dan wali amanat untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima semua pihak. Ia menegaskan bahwa WIKA selama ini konsisten memenuhi kewajiban kupon dan imbal hasil sesuai jadwal.

Lebih lanjut, Ngatemin menjelaskan bahwa WIKA tengah gencar melakukan transformasi melalui delapan pilar penyehatan, termasuk restrukturisasi keuangan, peningkatan tata kelola, percepatan collection period, penurunan operating expense, dan perbaikan portofolio order book.

Baca juga:  Anggota Propam Melakukan Pemeriksaan Puluhan Senpi di Polres Bogor

Upaya ini mulai membuahkan hasil positif, di antaranya penurunan utang berbunga sebesar Rp2,65 triliun dan penurunan utang usaha sebesar Rp660 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu, seperti yang dilaporkan jabarpos.id.

"Di tengah tantangan sektor konstruksi, WIKA terus berupaya memenuhi kewajiban kepada stakeholders dan memperkuat fundamental perseroan," ujar Ngatemin. "Kami akan terus berkomunikasi dengan para stakeholders untuk mencapai kesepakatan terbaik bagi semua pihak."

Baca juga:  Viral Akun Fufufafa Diduga Milik Gibran, Prabowo Tidak Ambil Pusing

WIKA optimis bahwa dengan strategi penyehatan yang terukur dan implementasi yang konsisten, perusahaan dapat menjaga kepercayaan investor, memperkuat struktur permodalan, dan meningkatkan daya saing. Langkah penyehatan ini menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan bisnis WIKA dan kontribusinya dalam pembangunan negara.

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Xiaomi Tinggalkan TV Murah? Fokus Bangun Ekosistem Pintar!

Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang dikenal dengan produk-produk terjangkau, dikabarkan akan meninggalkan strategi TV murah. Kabar ini mengejutkan banyak orang, mengingat Xiaomi selama...

Apple dan Nvidia Ingin "Berteman" dengan ChatGPT, Nilai Perusahaan Tembus Rp1.500 Triliun!

Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI, sedang dalam pembicaraan serius untuk mendapatkan dana segar yang fantastis. Kabarnya, nilai perusahaan ini bakal melesat hingga lebih dari US$100...
Berita terbaru
Berita Terkait