Chilpancingo | Jabar Pos – Alejandro Arcos, Wali Kota Chilpancingo, Meksiko kehilangan nyawa kurang dari sepekan setelah dilantik. Ia ditemukan tewas terbunuh pada Minggu, (6/10/2024).
Menurut laporan dari berbagai media asing setempat, Alejandro Arcos tewas dipenggal. Namun, hingga kini masih belum ada konfirmasi resmi terkait laporan tersebut.
Alejandro Arcos baru dilantik sebagai Wali Kota Chilpancingo pada Senin pekan lalu, di tengah kekerasan yang melanda kota tersebut.
Chilpancingo merupakan Ibu Kota Negara bagian Guerrero, yang terkenal dengan konflik antar Kartel atau geng Narkoba yang brutal. Yang selama bertahun-tahun telah menjadi pusat pertarungan berdarah antara geng Ardillos dan Tlacos, kerap menjadi lokasi insiden kekerasan mengerikan.
Kantor Kejaksaan Negara bagian Guerrero mengonfirmasi kematian Alejandro Arcos melalui sebuah pernyataan pada hari Minggu, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kejadian tersebut. Namun, pihak Kejaksaan mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kasus pembunuhan tersebut.
Alejandro Moreno, Pemimpin Nasional Partai Revolusioner Institusional (PRI), mengungkapkan kesedihan atas tragedi pembunuhan Alejandro Arcos. Ia turut menyebutkan bahwa Sekretaris Dewan Kota, Fransisco Tapia yang baru dilantik, juga tewas terbunuh dengan ditembak.
“Mereka baru menjabat kurang dari seminggu,” tulis Alejandro Moreno dalam cuitan di laman X-nya. Senin, (7/10/2024).
“Mereka adalah pelayan publik yang muda dan jujur, yang berupaya memajukan komunitas mereka,” imbuhnya dalam cuitan laman X-nya.
Pembunuhan terhadap Alejandro Arcos dan Fransisco Tapia dalam waktu singkat setelah dilantik, menggarisbawahi tingkat ancaman yang dihadapi oleh pejabat publik di kawasan ini, yang sering kali berada di garis depan dalam menghadapi kekerasan terkait Narkoba.
Banyaknya kasus pembunuhan yang terjadi, membuat destinasi wisata di Negara bagian Guerrero menurun. Padahal, di Guerrero terdapat pantai Acapulco yang sempat menjadi lokasi favorit wisatawan tajir. (far)