jabarpos.id, Jakarta – Seorang manajer investasi di Capital Group berhasil mengubah dana investasi miliaran dolar menjadi berkali-kali lipat melalui strategi unik di aset kripto. Mark Casey, manajer portofolio berpengalaman selama 25 tahun, menjadi otak di balik kesuksesan ini.
Mengutip Wall Street Journal, Casey menerapkan strategi ala Warren Buffett, investor saham legendaris. Yang mengejutkan, Capital Group ternyata berani bertaruh besar pada Bitcoin.

Dalam empat tahun terakhir, Casey dan timnya berhasil mengembangkan dana kurang dari US$1 miliar menjadi lebih dari US$6 miliar dengan berinvestasi di MicroStrategy dan perusahaan lain yang fokus pada kepemilikan Bitcoin. Casey bahkan menjadi salah satu pendukung mata uang digital yang paling vokal di dunia keuangan tradisional (TradFi).
"Saya sangat menyukai Bitcoin, menurut saya ini sangat menarik," ujar Casey dalam sebuah podcast yang diselenggarakan oleh perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz tahun lalu. Ia menyebut Bitcoin sebagai salah satu hal terkeren yang pernah diciptakan manusia.
Casey dan beberapa rekannya di Capital Group berpendapat bahwa Bitcoin berpotensi menggantikan emas sebagai alat penyimpanan nilai di era modern dan akan terbukti lebih berguna. Mereka meyakini harga Bitcoin akan terus meningkat seiring waktu. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mengalokasikan dana aset dengan porsi yang melebihi nilai emas, yang saat ini hanya menyumbang sekitar 2% kekayaan global.
Namun, sejumlah analis dan pihak di sektor keuangan meragukan pandangan tersebut. Mereka berpendapat bahwa emas telah memiliki nilai selama ribuan tahun dan harganya terus melonjak. Analis Morningstar bahkan menyebut investasi kripto seperti saham sangat tidak wajar. Stephen Welch meragukan keputusan berinvestasi di perusahaan aset dan arus kas menggunakan cara Buffett, apalagi investasi dalam mata uang tersebut relatif belum teruji.
Meskipun demikian, Casey menjelaskan bahwa ia dan timnya mengevaluasi semua strategi investasi dan perusahaan yang membeli Bitcoin dengan cara yang sama seperti mereka meneliti perusahaan yang menambang, memurnikan, dan memperdagangkan komoditas fisik seperti emas dan minyak.
Capital Group, perusahaan asal Los Angeles yang telah mengelola dana sebesar US$3 triliun selama hampir satu abad, memiliki 12 manajer portofolio, seperti Casey, yang secara independen mengelola sebagian dana. Perusahaan ini dikenal menolak beberapa tren investasi yang berlebihan di masa lalu, seperti kegilaan dot-com pada akhir 1990-an. Namun, minat besar terhadap Bitcoin muncul berkat semangat Casey.
Pada tahun 2013, Casey bergabung dengan sekelompok investor dalam pertemuan dengan Wences Casares, seorang penggemar Bitcoin. Casey pun menjadi yakin akan potensi Bitcoin. Namun, sebagai manajer reksa dana, ia tidak memiliki cara untuk berinvestasi dalam mata uang digital hingga Michael Saylor mengubah perusahaan perangkat lunaknya, MicroStrategy, menjadi "paus" Bitcoin.
Pada tahun 2021, Capital Group menghabiskan lebih dari US$500 juta untuk membeli 12,3% saham MicroStrategy, menjadikannya pemegang saham terbesar kedua setelah Saylor. Kepemilikan reksa dana Capital Group di MicroStrategy telah menyusut menjadi 7,89% setelah beberapa penjualan, tetapi sebagian besar karena perusahaan menerbitkan saham baru yang saat ini bernilai US$6,2 miliar setelah lonjakan saham lebih dari 2.248% selama lima tahun terakhir.
Saham MicroStrategy juga mengalami pasang surut, turun sekitar 16% dalam sebulan terakhir. Beberapa investor mempertanyakan perlunya perusahaan khusus untuk menggenggam Bitcoin, ketika dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF) dan kendaraan lain menawarkan cara lain untuk bertaruh pada mata uang digital.
Tahun ini, Casey dan beberapa rekannya juga membeli 5% saham Metaplanet, sebuah operator hotel Jepang yang mulai membeli Bitcoin tahun lalu dan mengangkat Eric Trump sebagai penasihat. Saham tersebut naik hampir 70% sejauh ini, meskipun telah turun sekitar 39% dalam sebulan terakhir. Selain itu, Capital Group juga memiliki saham Mara, sebuah perusahaan penambangan Bitcoin yang turun 2,74% tahun ini.