Jabarpos.id – CEO APAC Zurich Insurance Group, Tulsi Naidu, menyatakan keyakinannya terhadap cerahnya bisnis asuransi di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia, meskipun bayang-bayang ketidakpastian ekonomi global masih menghantui hingga tahun 2025. Optimisme ini didasarkan pada beberapa faktor kunci yang membuat pasar Asia-Pasifik tetap menarik bagi perusahaan asuransi global.
Menurut Naidu, stabilitas pertumbuhan ekonomi yang kuat, didukung oleh populasi muda yang besar, tingkat konsumsi yang stabil, dan stabilitas politik yang terjaga, menjadi fondasi kokoh bagi perkembangan bisnis asuransi. Transformasi teknologi dan adopsi digitalisasi juga menjadi faktor pendorong utama, membuka peluang baru untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Digitalisasi telah mempermudah akses masyarakat terhadap layanan asuransi, sehingga membuka jalan bagi ekspansi dan peningkatan penetrasi layanan asuransi di seluruh Asia-Pasifik. Zurich sendiri saat ini fokus pada pengembangan produk asuransi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar yang beragam di setiap negara dan wilayah.
Strategi Zurich dalam membidik pasar Indonesia adalah dengan menyesuaikan produk dan layanan dengan kebutuhan spesifik masyarakat Indonesia, terutama generasi muda. Hal ini mencakup pemanfaatan platform digital untuk menjangkau konsumen secara lebih efektif dan menawarkan produk asuransi yang terjangkau dan mudah dipahami.