Jabarpos.id, Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari dunia bisnis! PT Hua Yuan New Energy Indonesia (HYNEI), perusahaan energi asal Tiongkok, dikabarkan tengah melakukan negosiasi untuk mengakuisisi mayoritas saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI), atau yang lebih dikenal dengan nama Ansa Land. Informasi ini disampaikan HYNEI dalam keterbukaan informasi resmi.
Menurut keterangan tersebut, HYNEI sedang berunding dengan PT Andalan Sakti Inti (ASI) untuk mengambil alih sebanyak 349.995.000 lembar saham ASPI, yang setara dengan 51,18% kepemilikan ASI. Hingga saat ini, HYNEI menegaskan bahwa mereka tidak memiliki saham ASPI, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Proses negosiasi ini dilakukan langsung antara HYNEI dan ASI. Beberapa poin penting yang masih dalam tahap diskusi adalah nilai akhir dari rencana akuisisi dan perkiraan waktu penyelesaiannya. Tujuan utama dari akuisisi ini adalah untuk investasi dan pengembangan bisnis HYNEI di Indonesia.
Direksi HYNEI menjelaskan bahwa penyelesaian akuisisi ini akan bergantung pada hasil uji tuntas (due diligence) yang dilakukan oleh calon pengendali baru. Kesepakatan final akan tercapai jika semua aspek usaha, komersial, finansial, pajak, dan legal telah disetujui, serta semua persyaratan pendahuluan terpenuhi. Hal ini akan dituangkan dalam Perjanjian Jual Beli Bersyarat (CSPA) yang akan ditandatangani jika hasil uji tuntas memuaskan.
Lebih lanjut, jabarpos.id melaporkan bahwa setelah akuisisi selesai, HYNEI sebagai pengendali baru ASPI, wajib melaksanakan penawaran tender sesuai dengan ketentuan POJK 9/2018. Langkah ini merupakan bagian dari regulasi pasar modal yang berlaku di Indonesia.





