close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.6 C
Jakarta
Minggu, September 15, 2024

Darurat Virus Monkeypox, Pemerintah Harus Waspada

spot_img

Bogor | Jabar Pos – Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) mengungkapkan penyakit cacar monyet atau Monkeypox di Indonesia terkonfirmasi terdapat 88 kasus selama 2022 hingga 17 Agustus 2024. Diantaranya 74 kasus hingga 2023, dan 14 kasus di 2024.

Lebih rinci, konfirmasi total penyebaran kasus Mpox di DKI Jakarta sebanyak 59 kasus, Jawa Barat 13 kasus, Banten 9 kasus, Jawa Timur 3 kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta 3 kasus, dan Kepulauan Riau 1 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh.

Kemenkes telah mengeluarkan Surat Edaran yang mengatur perihal langkah-langkah kewaspadaan dan pencegahan penyakit ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah menetapkan sebagai darurat kesehatan global.

Baca juga:  Media Asing Ramai Soroti Bali Ajukan Moratorium Pembangunan Akomodasi

Hardiyanto Kenneth, Anggota DPRD Jakarta meminta, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta agar melakukan deteksi dini dan tangkas dalam mewaspadai meningkatnya kasus cacar monyet (Mpox) khususnya di Jakarta, yang memiliki kasus Mpox terbanyak sejauh ini.

“Saya meminta Dinkes Jakarta harus gerak cepat dan mewaspadai meningkatnya kasus cacar monyet di Jakarta. Karena indikasi penularannya melalui droplet pernafasan, meski cacar monyet tidak bertransmisi melalui udara dalam waktu singkat, penyakit ini bisa menyebar dari kontak langsung dengan pasien. Jadi, perlu diwaspadai karena ditemukan kasus warga yang sudah terjangkit, kita tidak ingin virus ini kembali mewabah seperti Covid-19,” kata Kenneth.

Virus Monkeypox telah menunjukkan situasi darurat kesehatan publik yang harus menjadi perhatian khusus. Jika di temukan kasus, harus segera melakukan penelusuran kontak pasien yang terjangkit, agar bisa segera melakukan mitigasi lebih awal terhadap wabah virus Mpox tersebut.

Baca juga:  Istana Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Viral Pemuda Mengaku Dipukul Paspampres

“Penyakit cacar monyet telah menjadi isu kesehatan global yang telah mendapatkan perhatian serius dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Meski virus Mpox yang menjangkit pasien di Indonesia adalah varian 2B yang tergolong rendah dan dapat sembuh dengan cara diobati, tapi kita harus benar-benar waspada, jangan dianggap remeh,” tegasnya.

Selain itu pada, 1-3 September 2024 Indonesia akan menyelenggarakan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. Diharapkan, Pemerintah dapat memperketat pintu masuk kedatangan Internasional lewat Bandara di seluruh Indonesia, termasuk Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Baca juga:  Tabrakan Beruntun di Bogor, Truk Tronton Alami Rem Blong

“Pintu masuk kedatangan Internasional di seluruh Bandara harus dilakukan skrining mpox secara ketat, dikarenakan akan ada penyelenggaraan IAF di Bali, dan itu harus benar-benar menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah dan alangkah baiknya jika di Bandara I Gusti Ngurah Rai bisa melakukan skrining Virus Mpox secara menyeluruh, agar semua kegiatan di Bali bisa berjalan dengan baik dan tidak menjadi klaster Virus Mpox,” ujarnya.

Kementerian Kesehatan telah menyiapkan sebanyak 12 laboratorium, untuk mempercepat proses pemeriksaan terhadap individu yang diduga terpapar Virus Monkeypox (Mpox).

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Aktivis 98 Laporkan Hilangnya Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya

Jakarta | Jabar Pos - Hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dilaporkan oleh Aktivis 98 karena keberadaannya yang tidak diketahui. Antonius Danar,...
Berita terbaru
Berita Terkait