Bogor | Jabar Pos – Pada survei Litbang yang dirilis pada hari Kamis, (14/11). Survei ini dilakukan pada 4-9 November 2024 terhadap 400 responden, melalui tatap muka oleh pewawancara terlatih.
Dan Menempatkan pasangan Dedi-Erwan sebagai kandidat terkuat di Pilkada Jawa Barat, dengan perolehan survei mencapai 65 persen.
Dukungan besar bagi Dedi-Erwan tidak hanya berasal dari wilayah asalnya saja, seperti Purwakarta dan Subang, kini sudah meluas ke seluruh daerah di Jawa Barat.
Paslon ini juga didukung oleh koalisi partai besar seperti Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, serta sembilan partai nonparlemen.
Menurut Bestian Nainggolan, Peneliti Senior Litbang meskipun pasangan Ahmad Syaikhu-llham Akbar Habibie menunjukkan peningkatan dukungan di kalangan para pemilih kelas atas, tetapi hal ini belum cukup untuk menggeser keunggulan pasangan calon Dedi-Erwan.
“Di kalangan pemilih dengan latar belakang pendidikan tinggi, meskipun ada peningkatan dukungan terhadap pasangan Syaikhu-llham, Dedi-Erwan tetap unggul dan tidak terkejar,” kata Bestian.
Penyebab Elektabilitas Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan yang tinggi dalam Pilkada Jawa Barat dapat dijelaskan oleh beberapa faktor, baik dari segi kebijakan yang mereka jalankan dan juga citra yang mereka bangun.
Dedi Mulyadi yang kerap berhasil membangun kedekatan dengan masyarakat, serta popularitas Dedi yang sudah terbentuk selama ia menjabat menjadi bupati membuatnya memiliki banyak pendukung.
Erwan Setiawan juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang mendekatkan dirinya dengan masyarakat.
Secara keseluruhan, elektabilitas Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan yang tinggi dapat dilihat sebagai hasil dari kombinasi antara pengalaman kepemimpinan dan kedekatan dengan masyarakat, yang menjadi perhatian utama pemilih di Jawa Barat. (die)