close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.3 C
Jakarta
Kamis, Desember 12, 2024

Ketika Nama-nama Yang Kurang Populer Bersaing Untuk Provinsi Terpadat

spot_img

Bandung | Jabar Pos – Pemilihan regional Jawa Barat tahun ini menampilkan para tokoh-tokoh yang kurang populer yang akan bersaing untuk memimpin provinsi terpadat di negara ini.

Survei terbaru yang dilakukan oleh berbagai lembaga, telah menunjukkan hanya satu dari empat pasangan kandidat yang menonjol dalam jajak pendapat.

Mereka adalah mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi serta pasangannya yang merupakan mantan wakil bupati Sumedang, Erwan Setiawan.

Baca juga:  Menguak Alasan Mengapa Paslon Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Mendapat Elektabilitas Tinggi di Pilkada Jawa Barat

Pasangan kandidat utama lainnya dalam perlombaan adalah Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, dengan yang pertama menjadi pemimpin Partai Keadilan Sejahtera (PKS), merupakan partai terbesar kedua di Jawa Barat.

Nominasi mereka juga didukung oleh Partai NasDem dan Partai Pembangunan Bersatu (PPP).

Dua pasangan kandidat lainnya didukung oleh satu partai, ialah mantan anggota parlemen Acep Adang Ruhiat dan penyanyi yang menjadi politisi Gitalis Dwi Natarina mencalonkan diri dengan tiket Partai Kebangkitan Nasional (PKB).

Baca juga:  Dedi-Erwan Yakin Mereka Bisa Mengatasi Permasalahan di Jabar

Sementara itu, mantan bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan penghibur Ronal Surapradja didukung oleh Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P).

Dengan lebih dari 50 juta orang yang tinggal di provinsi ini, Jawa Barat adalah salah satu medan pertempuran utama terbesar dalam pemilihan regional, pada hari Rabu 27 November 2024 mendatang.

Golkar dan anggota KIM lainnya akhirnya memutuskan untuk mendukung politisi Gerindra Dedi.

Baca juga:  Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tantang Rudy Susmanto, Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kabupaten Bogor

Tidak ada kandidat lain yang memecahkan bahkan satu persen suara dari responden dalam jajak pendapat yang sama.

Jawa Barat sebelumnya pernah dianggap sebagai salah satu benteng PDI-P, tetapi partai tersebut tampaknya kehilangan hubungan erat di provinsi tersebut karena kandidatnya tidak dapat bersaing dengan KIM. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait