close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.6 C
Jakarta
Selasa, Februari 11, 2025

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bahrain Terancam Sansi FIFA Jika Absen Pada Laga Tandang Kontra Timnas Indonesia

spot_img

Jakarta | Jabar Pos – Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) terancam sanksi FIFA jika absen melawan Timnas Indonesia di Jakarta pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Setelah menjamu Skuad Garuda pada Kamis, 10 Oktober 2024 lalu, Bahrain dijadwalkan menjalani laga tandang ke markas Indonesia pada 25 Maret 2025 mendatang. Pertandingan itu direncanakan bergulir di Jakarta.

Tapi belakangan, BFA menyatakan sedang meminta persetujuan FIFA agar lokasi pertandingan kontra Skuad Garuda tidak digelar di Indonesia.

Baca juga:  Dewa United Bantai Semen Padang 8-1

Ini karena BFA khawatir terhadap keselamatan pemain setelah adanya ancaman pembunuhan yang ditengarai berasal dari netizen Indonesia.

PSSI melalui Arya Sinulingga, selaku anggota Komite Eksekutif (Exco) menyatakan pertandingan lawan Bahrain akan sesuai dengan rencana awal yakni di Indonesia. PSSI juga menegaskan bakal menjamin keselamatan rombongan Bahrain.

Namun apabila ajuan Bahrain terkait perpindahan lokasi laga ditolak, plus Bahrain juga tidak bisa hadir dalam pertandingan, maka hukuman sudah menanti mereka. Ini tercantum pada regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang diatur FIFA.

Baca juga:  Kualifikasi Piala Dunia 2026: Klasemen Grup C Indonesia di Atas Australia

Berdasarkan regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Nomor 5 Ayat 2, setiap Asosiasi yang absen dalam pertandingan setelah kualifikasi bergulir wajib membayar denda sebesar 40 ribu Swiss Franc atau Rp714,8 juta.

Denda ini bisa bertambah berdasarkan Kode Disiplin FIFA Nomor 16 Ayat 1 yang menyatakan setiap Asosiasi akan mendapat denda 10 ribu Swiss Franc atau Rp178,7 juta.

Hukuman denda itu bersifat mengikat dan terdapat kemungkinan pula akan ada sanksi tambahan. Berdasarkan regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Nomor 5 Ayat 3, Komite Disiplin FIFA berhak memberi hukuman lebih berat terhadap tim peserta yang melakukan pelanggaran. Namun tidak disebutkan lebih spesifik sanksi tambahan yang dimaksud.

Baca juga:  Tiket Sold Out! 65 Ribu Suporter Akan Penuhi SUGBK

Sehingga mau tidak mau Bahrain harus memenuhi jadwal pertandingan lawan Timnas Indonesia. Sebab hanya keadaan darurat atau force majeure yang memungkinkan laga tidak bergulir namun FIFA tak memberi hukuman. (far)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait