close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Jumat, Januari 24, 2025

Meta Mundur: Taklukkan Apple Vision Pro?

spot_img

Meta, perusahaan induk Facebook, secara mengejutkan menghentikan pengembangan headset realitas campuran (mixed reality) yang dirancang untuk bersaing dengan Apple Vision Pro. Keputusan ini diambil setelah evaluasi internal yang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk biaya produksi yang tinggi dan prospek pasar yang tidak menentu.

Headset yang diberi kode "La Jolla" ini awalnya dijadwalkan untuk dirilis pada tahun 2027. Perangkat ini dirancang untuk menjadi produk premium dengan teknologi layar micro OLED yang canggih, sama seperti yang digunakan oleh Apple Vision Pro. Teknologi ini menawarkan resolusi tinggi dan kualitas gambar yang luar biasa, namun juga memiliki biaya produksi yang sangat tinggi.

Baca juga:  PS5 Pro Segera Meluncur? Siap-siap Rasakan Performa Super Canggih!

Meta Mundur: Taklukkan Apple Vision Pro?

Salah satu alasan utama di balik penghentian proyek ini adalah biaya produksi yang tinggi. Meta berusaha untuk menjaga harga perangkat di bawah $1.000 (Rp15 juta) agar dapat bersaing di pasar, namun biaya komponen, terutama layar micro OLED, membuat target ini sulit dicapai.

Selain itu, penjualan Apple Vision Pro yang tidak sesuai harapan juga menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan ini. Meskipun Apple memiliki kekuatan pemasaran yang besar, perangkat dengan harga $3.499 (Rp55 juta) tersebut tidak berhasil menarik minat pasar yang luas.

Penghentian proyek ini menunjukkan perubahan strategi Meta dalam menghadapi pasar mixed reality. Alih-alih fokus pada perangkat premium, Meta kini tampaknya akan lebih fokus pada pengembangan headset yang lebih terjangkau, seperti seri Quest. Quest 3, yang dijadwalkan rilis pada tahun 2026, diharapkan tetap berada di kisaran harga $500 (Rp7,7 juta), yang lebih sesuai dengan daya beli konsumen umum.

Baca juga:  KCl Menggunakan Analisis Kamera Untuk Melarang Pelanggar Seksual Menggunakan Layanan Kereta Api

Keputusan ini mendapat berbagai reaksi dari para pengamat industri. Beberapa melihatnya sebagai langkah realistis mengingat tantangan yang dihadapi dalam memproduksi perangkat premium dengan harga yang kompetitif. Namun, ada juga yang khawatir bahwa Meta mungkin kehilangan peluang untuk bersaing di segmen pasar yang lebih tinggi.

Meskipun demikian, Meta tetap berkomitmen untuk mengembangkan teknologi mixed reality dan virtual reality (VR). Dengan fokus pada perangkat yang lebih terjangkau, Meta berharap dapat menjangkau lebih banyak pengguna dan memperluas ekosistem VR mereka.

Baca juga:  Elon Musk Kena Lagi! Rekening Bank Starlink dibekukan di Brasil

Penghentian pengembangan pesaing Apple Vision Pro oleh Meta mencerminkan tantangan yang dihadapi dalam industri teknologi tinggi. Biaya produksi yang tinggi dan prospek pasar yang tidak pasti menjadi faktor utama di balik keputusan ini. Namun, dengan fokus baru pada perangkat yang lebih terjangkau, Meta berharap dapat terus memimpin dalam inovasi teknologi mixed reality dan VR.

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait