Kabar gembira bagi pengguna internet di seluruh dunia? Tidak juga. Pasalnya, rencana China untuk meluncurkan jaringan internet satelit global justru menimbulkan kekhawatiran. Para ahli memperingatkan bahwa teknologi ini bisa menjadi alat bagi China untuk mengendalikan informasi dan mengintai data pengguna di seluruh dunia.
Lembaga riset The Australian Strategic Policy Institute mengungkapkan ketakutan mereka terhadap potensi berbahaya dari satelit internet terestrial China. Meskipun dirancang untuk menyediakan akses internet di dalam negeri, para peneliti menduga satelit ini bisa menjadi platform bagi China untuk menerapkan sistem sensor "Great Firewall" secara global.
Mercedes Page, peneliti senior dari institut tersebut, menyatakan bahwa China tidak hanya ingin menguasai pasar internet satelit, tetapi juga ingin memperluas model tata kelola digitalnya ke seluruh dunia. Page menekankan bahwa China telah menggunakan prinsip kedaulatan siber untuk membangun sistem pengawasan yang ketat di dalam negeri, yang telah dikritik keras karena melanggar hak asasi manusia.
Sistem internet satelit China bergantung pada stasiun darat, yang menjadi titik lemah potensial untuk menjalankan sistem sensor dan pemblokiran konten. Page khawatir bahwa negara-negara yang menggunakan layanan internet satelit China akan lebih mudah dikendalikan oleh pemerintah China dalam hal akses informasi.
"Ini bisa berarti memblokir topik-topik yang sensitif secara politik, memantau aktivitas pengguna, atau mematikan internet selama kerusuhan," tegas Page.
Lebih lanjut, Page memperingatkan bahwa jaringan internet satelit China dapat memberikan Beijing pengaruh diplomatik yang kuat. Negara-negara yang bergantung pada infrastruktur internet satelit China mungkin dipaksa untuk tunduk pada tuntutan Beijing, termasuk menyensor konten yang mengkritik China, berbagi data sensitif, atau menekan perbedaan pendapat dalam negeri.
Risiko keamanan lainnya berasal dari undang-undang China yang mengharuskan perusahaan untuk menyimpan data di China dan membuatnya dapat diakses oleh pemerintah China. Data pengguna internasional, termasuk komunikasi, lokasi, dan aktivitas internet, dapat diakses oleh otoritas China melalui layanan internet satelit China.
Jika layanan internet satelit China diadopsi secara luas, dunia mungkin akan menghadapi "Tirai Besi Digital" baru yang membentang dari luar angkasa, membatasi aliran informasi bebas dan memaksakan kontrol negara dalam skala global.