close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.5 C
Jakarta
Jumat, September 13, 2024

Terlambat Datang, Pria Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Brasil

spot_img

Jabarpos.id – Seorang wisatawan asal Rio de Janeiro, Adriano Assis, lolos dari maut setelah terlambat datang ke bandara dan melewatkan penerbangan maskapai Voepass Brasil. Pesawat yang seharusnya ia tumpangi itu mengalami kecelakaan tragis yang merenggut nyawa seluruh penumpang dan awak.

Melansir dari Jabarpos.id, Minggu (11/8/2024), News18 melaporkan sebanyak 57 penumpang dan 4 awak pesawat tewas dalam insiden tersebut. Assis, yang seharusnya berada dalam penerbangan dari Cascavel menuju Guarulhos, menceritakan bahwa ia tiba di konter check-in pada pukul 9.40 waktu setempat. Namun, karena adanya kekeliruan di bandara, ia terlambat dan melewatkan penerbangan yang dijadwalkan berangkat pukul 10.00.

Baca juga:  Liburan di Singapura Berujung Denda Rp 145 Juta: Turis China Terciduk Terbangkan Drone di Area Terlarang

“Saya tiba di sini pada pukul 9.40, pintu gerbang sudah ditutup, pesawat sudah berangkat. Saya bekerja di Rumah Sakit Regional Toledo. Ketika saya tiba, saya menunggu untuk melihat apakah mereka sudah buka, biasanya selalu ada orang di konter, tetapi tidak ada,” ungkap Assis kepada media lokal Brasil, TV Globo.

“Saya menunggu di lantai atas, minum kopi dan menunggu. Mikrofon tidak mengumumkan apapun tentang penerbangan. Ketika saya turun, waktu menunjukkan pukul setengah sepuluh, ada antrean panjang di sini,” lanjutnya.

Baca juga:  Sepi Pengunjung, Hotel di Turki Terpuruk di Tengah Krisis Ekonomi

Assis menjelaskan bahwa ia menunggu di antrean hingga pukul 10.41, saat petugas bandara melarangnya naik pesawat. “Saya menunggu dan ketika waktu menunjukkan pukul 10:41, pria itu mengatakan bahwa saya tidak akan naik. Pada saat itu, saya berdebat dengannya dan seterusnya, dan hanya itu. Dia menyelamatkan hidup saya. Saya memeluknya karena dia telah melakukan tugasnya. Jika dia tidak melakukan tugasnya, mungkin saya tidak akan melakukan wawancara hari ini,” tambahnya dengan penuh syukur.

Baca juga:  Menparekraf Targetkan Harga Tiket Pesawat Turun 10% Oktober Mendatang

Setelah kejadian nahas tersebut, Voepass Airlines menyatakan bahwa fokus utama mereka adalah memberikan dukungan kepada keluarga korban dan menyelidiki penyebab kecelakaan.

Polisi militer Brasil, Emerson Massera, mengonfirmasi bahwa tidak ada korban selamat dalam insiden tersebut. Ia menggambarkan situasi ini sebagai tragedi dan menyatakan bahwa pihaknya sedang fokus membersihkan puing-puing pesawat untuk investigasi dan identifikasi para korban.

Pesawat dilaporkan jatuh di daerah pemukiman yang berjarak 76 kilometer dari ibukota negara bagian, Curitiba.

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...

Aktivis 98 Laporkan Hilangnya Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya

Jakarta | Jabar Pos - Hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dilaporkan oleh Aktivis 98 karena keberadaannya yang tidak diketahui. Antonius Danar,...
Berita terbaru
Berita Terkait