jabarpos.id – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) resmi menjadi pemegang kendali penuh atas PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) setelah para pemegang saham menyetujui akuisisi 90% saham melalui anak usahanya, PT Bakrie Toll Indonesia (BTI). Langkah ini menjadikan BNBR pemilik tunggal Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) strategis tersebut.
Direktur Utama & CEO BNBR, Anindya N. Bakrie, menjelaskan bahwa akuisisi ini merupakan peluang strategis untuk mengkonsolidasikan kepemilikan penuh atas CCT. BNBR sebelumnya telah memiliki 10% saham di CCT.

"Transaksi ini dilakukan sehubungan dengan adanya peluang strategis bagi Perseroan untuk mengakuisisi seluruh kepemilikan saham CCT dari SMI dan WTR. Perseroan menilai bahwa kesempatan ini memberikan momentum tepat untuk mengkonsolidasikan kepemilikan penuh atas CCT," kata Anindya dalam keterangan tertulis.
Menurut Anindya, kepemilikan 100% saham CCT akan memperkuat posisi Grup Usaha Perseroan dalam sektor infrastruktur nasional. Hal ini sejalan dengan strategi bisnis jangka panjang Perseroan yang berfokus pada pengembangan infrastruktur dan manufaktur.
Wakil Direktur Utama BNBR, A. Ardiansyah Bakrie, mengungkapkan nilai total transaksi pengambilalihan mencapai Rp3,56 triliun. Dana untuk akuisisi ini berasal dari pinjaman ADH Jackpot SPV Limited, anak perusahaan induk investasi yang berdomisili di Uni Emirat Arab.
Ardiansyah menambahkan, ruas tol Cimanggis-Cibitung memiliki peran strategis sebagai jalur alternatif pengurai kemacetan di ruas tol lain, terutama Tol Jakarta-Cikampek. Jalan tol ini juga menjadi bagian penting dalam meningkatkan konektivitas, efisiensi transportasi, serta pertumbuhan kawasan industri dan ekonomi di sekitar Jabodetabek.
Sebagai informasi, CCT mengelola ruas tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,184 km. Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang menghubungkan wilayah Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi serta terhubung dengan Jalan Tol Trans Jawa Ruas Jakarta-Cikampek dan Jagorawi.