Jabarpos.id – Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi angin segar bagi industri dan pelaku usaha. Presiden Direktur Krom Bank Indonesia, Anton Hermawan, melihat kebijakan ini sebagai stimulus untuk mendorong ekspansi bisnis, meningkatkan daya beli masyarakat, dan menggairahkan perekonomian Indonesia.
Menyikapi tren penurunan suku bunga, perbankan mulai menyesuaikan suku bunga kredit untuk memacu permintaan pinjaman. Krom Bank Indonesia, sebagai salah satu pemain di ranah bank digital, tak ketinggalan menyiapkan strategi khusus untuk menarik perhatian nasabah.

Diversifikasi produk menjadi kunci utama. Krom Bank Indonesia terus mengembangkan fitur layanan, baik untuk pembayaran maupun transaksi. Tak hanya itu, bank digital ini juga memberikan insentif menarik berupa pembebasan biaya untuk sejumlah layanan.
Kolaborasi dengan mitra bisnis juga diperkuat, bahkan merambah ke fitur digital yang menyasar segmen UMKM. Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar dan memberikan nilai tambah bagi para pelaku usaha kecil dan menengah.
Lantas, bagaimana strategi bisnis bank digital di era suku bunga rendah ini? Simak ulasan lengkapnya dalam dialog Safrina Nasution dengan Presiden Direktur Krom Bank Indonesia, Anton Hermawan, dalam program Power Lunch, CNBC Indonesia, yang tayang pada Jumat, 3 Oktober 2025.