Jabarpos.id, Direktur Utama PT Djarum, Victor Rachmat Hartono, dicekal oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM terkait dugaan kasus korupsi. Pria yang juga dikenal sebagai generasi ke-9 dari keluarga Hartono ini, masuk dalam daftar pencekalan sejak 14 November 2025 hingga 14 Mei 2026.
Informasi ini dikonfirmasi oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, yang menyebutkan bahwa Kejaksaan Agung menjadi instansi pengusul pencekalan terhadap Victor Hartono dan empat orang lainnya. Surat Keputusan pencekalan tersebut bernomor KEP-380, 378, 381, 382, dan 379 tertanggal 2025.

Keluarga Hartono sendiri dikenal sebagai salah satu keluarga terkaya di Indonesia. Berdasarkan data Forbes, gabungan kekayaan Budi Hartono dan Michael Hartono mencapai US$ 37,8 miliar atau setara dengan Rp630,63 triliun.
Lantas, bagaimana perjalanan karir Victor Hartono hingga menduduki posisi puncak di perusahaan rokok raksasa tersebut? Berikut sekilas profilnya:
Victor memulai karirnya di PT Djarum pada tahun 1994 sebagai Management Trainee. Sempat menjalani magang di J.P. Morgan Hong Kong, ia kembali ke Djarum sebagai Brand Manager dan terlibat dalam peluncuran merek LA Lights.
Selanjutnya, Victor menjabat sebagai General Manager Business Development, menangani berbagai aksi korporasi dan pengembangan bisnis perusahaan. Sejak tahun 1999, ia menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) yang bertanggung jawab atas operasional perusahaan. Selain itu, sejak 2010, ia juga menjabat sebagai President Director Djarum Foundation, memimpin berbagai kegiatan filantropi.
Victor Hartono menyelesaikan pendidikan MBA di Northwestern University – Kellogg School of Management dengan fokus pada Marketing, Finance, Organization Behaviour dan Strategy. Sebelumnya, ia meraih gelar Bachelor of Science jurusan Mechanical Engineering dari University of California, San Diego.





