close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

31.8 C
Jakarta
Sabtu, November 9, 2024

Amnesty Internasional Indonesia Desak HAM Ditegakkan pada Era Pemerintahan Prabowo Subianto

spot_img

Jakarta | Jabar Pos – Usman Hamid, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, mendesak Presiden terpilih Prabowo Subianto agar menjadikan penegakan Hak Asasi Manusia sebagai prioritas utama dalam Pemerintahannya.

Usman Hamid juga mengkritik berbagai pelanggaran HAM yang terjadi selama era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, yang menurutnya telah mencederai komitmen Indonesia terhadap HAM internasional.

“Rangkaian pelanggaran yang terjadi, mulai dari pembatasan kebebasan berekspresi, pengabaian hak-hak komunitas adat, kerusakan lingkungan, meningkatnya konflik di Papua, hingga terjadinya penguatan budaya impunitas, menjadi bukti nyata kegagalan Pemerintah sebelumnya dalam memenuhi kewajiban dan komitmen HAM internasional,” tutur Usman Hamid. Jumat, (18/10/2024).

Baca juga:  Menkominfo Budi Arie Terkait Polemik Jet Pribadi: “Erina Hamil Tak Boleh Naik Angkutan Umum”

Lebih lanjut, Amnesty International Indonesia mencatat tingginya represi terhadap Aktivis HAM dan masyarakat Sipil selama periode Januari 2019 hingga Oktober 2024. Dalam rentang waktu tersebut, setidaknya 454 insiden serangan tercatat yang melibatkan 1.262 Pembela HAM, termasuk di antaranya Aktivis masyarakat Adat, Jurnalis, dan Aktivis Lingkungan.

“Pemerintahan yang baru harus memahami bahwa protes dan kritik adalah wujud dari partisipasi publik, bukan ancaman bagi stabilitas Negara,” ungkapnya.

Baca juga:  Pastikan Panggil Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution Terkait Jet Pribadi, KPK: “Kami Kejar Terus”

Usman Hamid mendesak Pemerintahan Prabowo untuk mengutamakan agenda penegakan HAM serta membuka ruang lebih luas bagi masyarakat untuk mengekspresikan suara mereka tanpa rasa takut.

Selain itu, ia juga memperingatkan bahwa Prlemerintahan yang gagal mengatasi pelanggaran HAM di masa lalu berisiko besar untuk mengulangi kesalahan serupa di masa depan.

“Pemerintahan yang akan datang memiliki tanggung jawab historis untuk mengakhiri budaya impunitas yang telah lama mengakar di Indonesia,” pungkas Usman Hamid. (far)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait