Jabarpos.id – Sektor perbankan, khususnya bank-bank besar, tengah menjadi primadona di pasar saham pada perdagangan hari ini, Selasa (12/8/2025). Kenaikan signifikan saham-saham bank ini membuat para investor fundamental tersenyum lebar.
Pantauan jabarpos.id hingga pukul 11.12 WIB, saham BBNI memimpin penguatan dengan melonjak 4,52% ke level Rp 4.390. Diikuti oleh BMRI yang naik 4,24% ke Rp 4.920, dan BBRI yang menguat 3,94% menjadi Rp 3.960. Selain tiga bank raksasa tersebut, BBTN juga mencatatkan kenaikan sebesar 3,73%, serta BRIS yang naik 1,83%. Saham BBCA juga ikut terkerek naik 2,34%, dan BNGA sebesar 1,17%.

Sejak pembukaan perdagangan pagi, saham-saham perbankan memang menjadi incaran para investor. BMRI dan BBRI bahkan menjadi emiten dengan nilai transaksi tertinggi, masing-masing mencapai Rp 1,65 triliun dan Rp 1,53 triliun. Sementara itu, BBNI membukukan nilai transaksi sebesar Rp 506,9 miliar.
Menurut laporan jabarpos.id, kenaikan saham-saham perbankan ini sejalan dengan kembalinya aliran dana asing (capital inflow) ke pasar modal Indonesia. Data menunjukkan, kemarin investor asing mencatatkan net buy (beli bersih) senilai Rp 849,85 miliar. Tren positif ini juga terlihat dalam sepekan terakhir, di mana asing mulai kembali mencatatkan net buy setelah sebelumnya didominasi oleh aksi jual (net sell).
Sentimen positif ini juga mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada di zona hijau sejak awal perdagangan. Menjelang jeda makan siang, IHSG sudah menguat 94,01 poin atau 1,24% ke level 7.699,94. Secara keseluruhan, terdapat 359 saham yang mengalami kenaikan, 253 saham turun, dan 344 saham stagnan. Nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp 7,84 triliun dengan melibatkan 13 miliar saham dalam 954.700 kali transaksi.
Data dari Refinitiv menunjukkan bahwa penguatan IHSG ini didorong oleh saham-saham bank besar. BBRI menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang 24,72 indeks poin, diikuti oleh BMRI sebesar 15,75 indeks poin, BBCA 14,27 indeks poin, dan BBNI 6,05 indeks poin.





