close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.7 C
Jakarta
Sabtu, September 27, 2025

Mantan Polisi Kaya Raya Berkat Mesin ATM, Kok Bisa?

spot_img

JABARPOS.ID – Paul Alex, seorang mantan polisi di San Fransisco, Amerika Serikat, kini menikmati hidup bergelimang harta setelah banting setir menjadi pengusaha mesin ATM. Kisah suksesnya ini sungguh inspiratif dan membuat banyak orang bertanya-tanya, bagaimana mungkin bisnis ATM bisa menghasilkan pundi-pundi uang yang fantastis?

Alex, yang sebelumnya dikenal sebagai polisi berprestasi dengan gaji mencapai US$133 ribu per tahun (sekitar Rp 2,1 miliar) pada tahun 2020, merasa tidak puas dengan pekerjaannya. Jam kerja yang panjang, antara 60 hingga 100 jam per minggu, membuatnya kehilangan keseimbangan hidup.

Baca juga:  Menantikan Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri
Mantan Polisi Kaya Raya Berkat Mesin ATM, Kok Bisa?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Terinspirasi dari rekan kerjanya, Alex mulai melirik investasi mesin ATM pada tahun 2017. Setelah melakukan riset mendalam melalui grup media sosial dan berbagai sumber, ia menyadari potensi bisnis ini. Modal awal yang dibutuhkan relatif kecil, kurang dari US$3.000 (sekitar Rp 49,3 juta), dengan risiko yang juga minim karena mesin ATM dapat dipindahkan jika lokasinya tidak menguntungkan.

Baca juga:  Emas Meroket Rekor Tertinggi, Investasi Aman atau Bumerang?

Pada tahun 2018, Alex mulai menjalankan bisnis ATM-nya dan hasilnya sungguh memuaskan. Hingga akhirnya, pada Maret 2021, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari kepolisian dan fokus pada bisnisnya.

Keputusan Alex terbukti tepat. Dokumen yang diperoleh jabarpos.id mengungkapkan bahwa penjualan perusahaannya, ATM Together, mencapai US$12 juta (sekitar Rp 197,2 miliar) dalam periode Januari 2021 hingga April 2023. Profit bersihnya pun mencapai US$2,5 juta (sekitar Rp 41 miliar).

Baca juga:  Viral Akun Fufufafa Diduga Milik Gibran, Prabowo Tidak Ambil Pusing

Selain ATM Together, Alex juga mendirikan Merchant Task Force, perusahaan yang menyediakan layanan terminal kartu kredit. Dari perusahaan ini, ia berhasil menghasilkan US$844 ribu (sekitar Rp 13,8 miliar) dengan profit bersih US$742 ribu (sekitar Rp 12,1 miliar) dalam periode yang sama.

Kisah sukses Paul Alex ini membuktikan bahwa dengan keberanian mengambil risiko dan jeli melihat peluang, siapa pun bisa meraih kesuksesan di luar zona nyaman.

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Xiaomi Tinggalkan TV Murah? Fokus Bangun Ekosistem Pintar!

Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang dikenal dengan produk-produk terjangkau, dikabarkan akan meninggalkan strategi TV murah. Kabar ini mengejutkan banyak orang, mengingat Xiaomi selama...

Apple dan Nvidia Ingin "Berteman" dengan ChatGPT, Nilai Perusahaan Tembus Rp1.500 Triliun!

Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI, sedang dalam pembicaraan serius untuk mendapatkan dana segar yang fantastis. Kabarnya, nilai perusahaan ini bakal melesat hingga lebih dari US$100...
Berita terbaru
Berita Terkait