close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.7 C
Jakarta
Sabtu, September 27, 2025

Ekspansi Bioetanol Indonesia Terhambat Gejolak Global, Ada Apa?

spot_img

Jabarpos.id – Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global menjadi batu sandungan bagi ambisi Indonesia untuk memperluas pasar ekspor bioetanol. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Madusari Murni Indah, Donny Winarno, yang menyebut fluktuasi harga akibat perang dagang sebagai tantangan utama yang harus diantisipasi oleh para produsen.

Meskipun saat ini MOLI telah berhasil mengekspor 30-40% dari total produksinya, terutama untuk sektor industri di Jepang dan Filipina, gejolak global tetap menjadi perhatian serius. Perusahaan menyadari bahwa stabilitas pasar ekspor sangat rentan terhadap perubahan kondisi ekonomi dan politik dunia.

Baca juga:  Stadion Jalak Harupat Rusak Usai Pertandingan Persib, Pemkab Bandung Minta Tanggung Jawab Bersama
Ekspansi Bioetanol Indonesia Terhambat Gejolak Global, Ada Apa?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Di sisi lain, MOLI juga aktif mengembangkan bioetanol sebagai bahan bakar nabati di dalam negeri, mendukung program swasembada energi yang dicanangkan pemerintah. Namun, untuk mencapai tujuan ini, perusahaan mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah, terutama dalam hal kepastian regulasi dan jaminan pasar.

"Kami membutuhkan kepastian regulasi dan dukungan pasar dari pemerintah agar pengembangan bioetanol di Indonesia dapat berjalan optimal," ujar Donny Winarno dalam dialog dengan CNBC Indonesia.

Baca juga:  Dugaan Pungli di Samsat Bekasi, Propam Polda Metro Jaya Bertindak

Prospek dan tantangan pengembangan bioetanol di Indonesia menjadi topik hangat yang terus diperbincangkan. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama dalam industri bioetanol global. Namun, tantangan global dan domestik harus diatasi dengan strategi yang tepat agar potensi ini dapat terwujud.

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Xiaomi Tinggalkan TV Murah? Fokus Bangun Ekosistem Pintar!

Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang dikenal dengan produk-produk terjangkau, dikabarkan akan meninggalkan strategi TV murah. Kabar ini mengejutkan banyak orang, mengingat Xiaomi selama...

Apple dan Nvidia Ingin "Berteman" dengan ChatGPT, Nilai Perusahaan Tembus Rp1.500 Triliun!

Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI, sedang dalam pembicaraan serius untuk mendapatkan dana segar yang fantastis. Kabarnya, nilai perusahaan ini bakal melesat hingga lebih dari US$100...
Berita terbaru
Berita Terkait