JABARPOS.ID, Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akhirnya angkat bicara mengenai isu perekrutan direktur keuangan dari luar negeri, yang santer terdengar berasal dari Singapore Airlines. Kabar ini sebelumnya mencuat dalam diskusi antara anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, dengan pihak Garuda Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim, menyatakan bahwa keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan pemegang saham, yaitu Kementerian BUMN dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pemegang saham," tegasnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (22/9).
Mufti Anam, dalam kesempatan terpisah, meminta klarifikasi terkait kabar perekrutan direktur keuangan asing tersebut. Ia menekankan pentingnya memprioritaskan sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk posisi strategis tersebut.
"Kami mendengar akan ada eksekutif dari Singapore Airlines masuk di jajaran Direksi Garuda Indonesia, itu betul tidak pak? Nah kami ingin tanggapan hal itu," ujarnya saat rapat antara Komisi VI dan Garuda Indonesia.
Menurutnya, banyak talenta Indonesia yang memiliki kualitas mumpuni dan mampu mengisi posisi tersebut. Ia mencontohkan banyaknya tenaga ahli Indonesia yang bekerja di maskapai penerbangan internasional seperti Qatar Airways dan Singapore Airlines.
"Saya pikir orang-orang kita bagus-bagus juga, banyak juga orang kita di Qatar pak, banyak orang kita di Singapore Airlines, kenapa nggak kita hire dari mereka," imbuhnya.
Sebagai informasi, posisi Direktur Keuangan Garuda Indonesia saat ini masih kosong setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) beberapa waktu lalu. Saat ini, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, merangkap jabatan sebagai Direktur Keuangan menggantikan Prasetio.