close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.1 C
Jakarta
Sabtu, September 27, 2025

Warren Buffett Tinggalkan BYD, Ada Apa Gerangan?

spot_img

Jabarpos.id, Jakarta – Investor legendaris Warren Buffett, melalui Berkshire Hathaway, telah sepenuhnya melepas kepemilikannya di perusahaan mobil listrik terkemuka asal China, BYD. Langkah mengejutkan ini terungkap dalam laporan keuangan terbaru, menandai berakhirnya investasi selama 17 tahun yang sangat menguntungkan.

Mengutip laporan Reuters, jabarpos.id melaporkan bahwa nilai investasi Berkshire di BYD telah mencapai nol pada akhir Maret, turun drastis dari US$ 415 juta pada akhir tahun 2024. Padahal, Buffett mulai menanamkan modalnya di BYD pada tahun 2008 dengan investasi awal sebesar US$ 230 juta untuk sekitar 225 juta lembar saham.

Baca juga:  Kota Bandung Siap Gelar Pilkada Serentak dengan Aman dan Damai
Warren Buffett Tinggalkan BYD, Ada Apa Gerangan?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Berkshire mulai mengurangi kepemilikannya pada tahun 2022, setelah harga saham BYD melonjak lebih dari 20 kali lipat. Pada Juni tahun lalu, kepemilikan Berkshire telah menyusut hingga di bawah 5%, yang berarti perusahaan tidak lagi wajib mengungkapkan penjualan selanjutnya berdasarkan aturan bursa Hong Kong.

Meskipun Buffett tidak memberikan alasan spesifik, ia pernah menyatakan bahwa BYD adalah perusahaan yang luar biasa dengan pemimpin yang hebat. Namun, ia juga mengisyaratkan bahwa Berkshire mungkin menemukan peluang investasi lain yang lebih menjanjikan.

Baca juga:  Pinjol: Utang 90 Hari Gagal Bayar Auto Lenyap? Fakta atau Mitos?

Li Yunfei, seorang eksekutif senior di BYD, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Berkshire atas dukungan dan investasi selama 17 tahun terakhir, menyebut penjualan saham tersebut sebagai hal yang wajar dalam dinamika bisnis.

Keputusan Buffett ini muncul di tengah tantangan yang dihadapi BYD, termasuk penurunan laba kuartalan pertama dalam tiga setengah tahun terakhir dan penurunan penjualan domestik. BYD juga telah memangkas target penjualan tahunan sebesar 16% menjadi 4,6 juta kendaraan.

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Xiaomi Tinggalkan TV Murah? Fokus Bangun Ekosistem Pintar!

Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang dikenal dengan produk-produk terjangkau, dikabarkan akan meninggalkan strategi TV murah. Kabar ini mengejutkan banyak orang, mengingat Xiaomi selama...

Apple dan Nvidia Ingin "Berteman" dengan ChatGPT, Nilai Perusahaan Tembus Rp1.500 Triliun!

Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI, sedang dalam pembicaraan serius untuk mendapatkan dana segar yang fantastis. Kabarnya, nilai perusahaan ini bakal melesat hingga lebih dari US$100...
Berita terbaru
Berita Terkait