close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.6 C
Jakarta
Minggu, September 15, 2024

Guru Tangguh di Sukabumi Arungi Sungai Cikaso dengan Perahu Usang yang Bocor

spot_img

Sukabumi | Jabar Pos – Indra Firmansyah, guru di SMPN 4 Cibitung Satu Atap, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, menceritakan pengalaman menegangkan saat berangkat mengajar. Perahu yang ditumpanginya tiba-tiba bocor dan harus dikuras bersama rekan seprofesinya.

“Perahu ini sudah tua dan banyak lubang. Kami terpaksa menguras air yang masuk dengan ember dan menambal lubang dengan kaus kaki,” cerita Indra kepada Jabarpos.id, Selasa (27/8/2024). “Lubangnya banyak, bukan hanya satu atau dua. Karena terbuat dari kayu, perahu ini mudah lapuk.”

Baca juga:  Darurat Virus Monkeypox, Pemerintah Harus Waspada

 

Perahu yang digunakan para guru ini memang khusus untuk mereka. Selain itu, ada perahu lain untuk mengangkut siswa. Kondisi kedua perahu sama-sama memprihatinkan, sudah lapuk dan rentan bocor.

“Perahu siswa berbayar, sedangkan perahu guru ini hasil donasi tahun 2019. Sudah beberapa tahun, dan perbaikan bukan solusi. Perahu ini harus diganti,” tambah Indra.

Untuk mencapai SMPN 4 Cibitung Satu Atap dan SDN Ciloma, satu-satunya akses adalah melalui Sungai Cikaso. Tidak ada akses darat. Guru dan siswa harus menyusuri sungai sepanjang 12 kilometer dengan waktu tempuh 45 menit.

Baca juga:  Istana Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Viral Pemuda Mengaku Dipukul Paspampres

“Ini adalah tugas dan kewajiban kami sebagai pendidik. Kami harus berjuang di medan yang penuh tantangan. Hanya saja, jika hujan dan air sungai meluap, sekolah terpaksa diliburkan. Ini demi keselamatan siswa,” jelas Indra.

Beberapa video yang beredar di aplikasi perpesanan memperlihatkan para guru sibuk menguras air di perahu. Video tersebut direkam di wilayah Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Video ini menunjukkan perjuangan berat para guru di ujung selatan Kabupaten Sukabumi.

Baca juga:  Dua Kurir Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Satu Tewas

“Perahu ini milik sekolah sejak tahun 2019, sejak saya pertama kali bertugas di sini. Sudah lama dan lapuk. Terbuat dari kayu, jenisnya perahu sampan dengan mesin kecil,” ujar Indra.

Kisah ini menunjukkan dedikasi para guru yang tak kenal lelah dalam mengabdi di dunia pendidikan, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan dan keterbatasan.

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Aktivis 98 Laporkan Hilangnya Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya

Jakarta | Jabar Pos - Hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dilaporkan oleh Aktivis 98 karena keberadaannya yang tidak diketahui. Antonius Danar,...
Berita terbaru
Berita Terkait