Bogor | Jabar Pos – Bencana tanah longsor melanda Kampung Gadog, Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Selasa (14/1) sekitar pukul 14.30 WIB. Insiden ini mengakibatkan dua rumah warga rusak, dan satu keluarga harus mengungsi sementara akibat kerusakan yang cukup parah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, menjelaskan bahwa longsor tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi yang disertai angin kencang dengan durasi cukup lama.
Kondisi ini membuat talud penahan tanah (TPT) sepanjang 3 meter dan lebar 10 meter tidak mampu menahan debit air hingga akhirnya ambruk.
“Dikarenakan curah hujan yang tinggi disertai angin kencang dengan durasi yang cukup lama, sehingga TPT tidak kuat menahan debit air hingga mengakibatkan longsor,” jelas Adam.
Dua rumah terdampak dalam peristiwa ini. Rumah milik M. Sofyan mengalami kerusakan cukup parah pada bagian kamar, dapur, dan kamar mandi, sehingga tidak dapat dihuni sementara waktu. Sementara itu, rumah milik Heri mengalami kerusakan ringan di bagian atap kanopi yang ikut terbawa longsoran.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, keluarga M. Sofyan terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat karena rumah mereka dinilai belum aman untuk ditempati.
Proses Penanganan Pasca-Longsor
Tim BPBD Kabupaten Bogor segera melakukan penanganan darurat dengan membersihkan material longsor yang masuk ke dalam rumah dan memperbaiki bagian-bagian yang rusak.
“Rumah terdampak sedang dibersihkan tanah yang masuk ke dalam rumah, dan kanopi yang terbawa longsoran sedang dirapikan agar bisa digunakan kembali,” tambah Adam.
BPBD juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menangani dampak kerusakan lebih lanjut, termasuk memastikan kebutuhan dasar korban bencana terpenuhi.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan longsor. Hujan deras disertai angin kencang seperti yang terjadi di Kampung Gadog dapat memicu potensi bencana serupa di wilayah lainnya. (Edh)