close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.3 C
Jakarta
Kamis, November 13, 2025

Walhi: Para Kandidat Gubernur DKI Jakarta Tidak Memiliki Strategi Cara Mengatasi Limbah

spot_img

Jakarta | Jabar Pos – Calon gubernur DKI Jakarta, masih kekurangan strategi bagaimana cara mengurangi penumpukan limbah di ibu kota, kata Forum Indonesia untuk Lingkungan Hidup (Walhi).

Menurut Sistem Informasi Pengelolaan Limbah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (SIPSN), Penumpukan limbah yang dihasilkan oleh suatu area dalam periode tertentu memiliki akumulasi limbah mencapai 3,14 juta ton pada tahun 2023.

Volume limbah di Jakarta sebelumnya meningkat dari 2 juta ton pada tahun 2019 menjadi 3,05 ton pada tahun 2020. Selama pandemi COVID-19, untuk sementara menurun menjadi 2,35 juta ton pada tahun 2021, dan hanya melonjak menjadi 3,11 juta ton pada tahun 2022.

Baca juga:  Jokowi Telah Secara Resmi Melangkah Keluar ke Jalur Kampanye, Guna Meningkatkan Peluang Kandidat Pilihannya Untuk Menang

“Kami membutuhkan pendekatan yang dapat mengurangi penumpukan limbah,” ujar Koordinator kampanye Walhi Jakarta, Muhammad Aminullah, pada konferensi pers hari Kamis (14/11).

Aminullah mencatat, bahwa dari tiga pasangan kandidat yang bersaing dalam pemilihan Jakarta tahun ini, hanya Ridwan Kamil-Suswono yang telah memasukkan strategi pengelolaan limbah.

“Produser malah ditawari insentif,” Muhammad berkata.

Insentif ini juga nantinya bisa menjadi beban keuangan baru bagi Jakarta karena didanai oleh anggaran kota, yang secara tidak langsung akan menempatkan beban pada penduduk.

Baca juga:  Nama-nama Calon Untuk Ketua PPP Berikutnya Mulai Muncul

Pasangan kandidat Nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, telah mengusulkan teknologi pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. Namun, mereka belum mengklarifikasi bagaimana strategi ini akan bekerja secara teknis.

“Ketika kita menghadapi masalah penumpukan limbah yang terus meningkat, daur ulang saja tidak cukup,” kata Aminullah

Sementara itu, pasangan kandidat Nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno, telah menyoroti pengembangan pembangkit listrik limbah ke energi (PLTSa). Selain mengurangi penumpukan limbah, mereka mempromosikan PLTSa sebagai sumber listrik alternatif bagi masyarakat.

Baca juga:  Empat Pasangan Calon Berebut Kursi Gubernur Jawa Barat 2024

Aminullah juga mencatat bahwa para kandidat tidak memiliki strategi yang konkret untuk mengatasi masalah air.

Berdasarkan visi dan misi yang dinyatakan para kandidat, Walhi mengamati bahwa proposal mereka tidak termasuk upaya untuk memulihkan kualitas air.

“Tidak banyak yang bisa dibahas di sini, karena tidak ada kandidat yang memasukkan strategi konkret untuk mengatasi masalah air, meskipun mereka mengklaim bahwa mereka akan mengelola air secara mandiri,” kata Aminullah. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Converse dan Swarosvski hadirkan siluet Chuck 70 De Luxe Squared

Jenama alas kaki Converse resmi berkolaborasi dengan jenama kristal Swarovski untuk menghadirkan siluet terbaru dari Converse Chuck 70 De Luxe Squared dengan 1.300 keping...

Mau Hidup Sehat Tanpa Ribet? Galaxy Watch 7 Jawabannya!

Bosan dengan hidup yang kurang sehat? Ingin lebih aktif dan memantau kondisi tubuh dengan mudah? Samsung Galaxy Watch 7 hadir dengan segudang fitur canggih...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...
Berita terbaru
Berita Terkait