Riffa | Jabar Pos – Timnas Indonesia melakoni laga away jelang Timnas Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis, (10/10/2024) malam WIB. Pertandingan ini, dipimpin Wasit Ahmed Al-Kaf dari Oman. Dengan penuh kontroversi laga berakhir imbang 2-2.
Bahrain unggul lebih dulu lewat gol Mohamed Marhoon, disusul Indonesia menyamakan kedudukan jelang babak pertama berakhir lewat gol Ragnar Oratmangoen.
Dalam babak kedua, Skuad Garuda berbalik unggul di menit ke-74 berkat gol Rafael Struick. Skuad Garuda mampu mempertahankan keunggulan hingga menit 90+6′ ketika injury time diberikan 6 menit.
Wasit Ahmed Al-Kaf, yang memimpin laga Bahrain vs Indonesia memicu kontroversi. Dia membiarkan laga terus berjalan (overtime) melewati injury time hingga Bahrain mencetak gol dan menyamakan kedudukan.
Wasit Ahmed Al-Kaf tetap melanjutkan pertandingan hingga overtime selama 9 menit dari waktu tambahan 90+6′ yang membuat Bahrain mencetak gol penyeimbang lewat Marhoon melalui sepak pojok.
Gol Mohamed Marhoon tercipta pada menit ke-90+9′ alias melebihi waktu (overtime) 3 menit lebih dari yang seharunya hanya 6 menit injury time. Official Team Indonesia melancarkan protes karena Wasit membiarkan waktu berjalan lebih, tapi tidak digubris. Yang kemudian, Wasit Ahmed Al-Kaf justru memberi kartu merah kepada Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Kontroversi Wasit Ahmed Al-Kaf sudah terlihat jelas sepanjang pertandingan. Ia itu mudah sekali meniup pluit ketika ada pemain Bahrain yang kalah duel dengan Indonesia. Total 27 kali, Indonesia dianggap melakukan pelanggaran oleh Wasit. Kartu kuning diberikan kepada Ragnar Oratmangoen dan Marcelino Ferdinan.
PSSI mengaku kecewa dengan keputusan Wasit Ahmed Al-Kaf pada pertandingan ini. Arya Sinulingga, Anggota Exco PSSI mengaku pihaknya akan melayangkan surat protes.
“Ya, kita kirim surat protes. Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan Wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” kata Arya Sinulingga.
Skuad Garuda sungguh melakoni laga terbaiknya, dan jelas secara tidak adil tiga poin kemenangan Timnas Indonesia sengaja dicuri melalui kontroversi laga yang terus berjalan meski sudah melebihi waktu (overtime) injury time.
Kini, Indonesia tertahan di posisi kelima klasemen Grup C dengan tiga poin di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (far)