Raksasa teknologi Apple kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk keempat kalinya. Kali ini, divisi Layanan Apple yang menjadi sasaran, termasuk Apple Music, Apple TV+, iCloud, dan layanan langganan lainnya.
Menurut laporan dari Bloomberg, PHK ini menyasar karyawan di berbagai tingkatan, termasuk beberapa manajer senior. Meskipun jumlah pasti karyawan yang terkena dampak belum diungkapkan, sumber internal menyebutkan bahwa pemutusan hubungan kerja ini lebih kecil dibandingkan dengan putaran sebelumnya.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Apple untuk mengefisienkan biaya operasional di tengah kondisi ekonomi global yang menantang. Sebelumnya, Apple telah melakukan PHK di divisi perangkat keras, perangkat lunak, dan penjualan ritel.
Meskipun Apple masih mencatat pertumbuhan pendapatan yang solid, persaingan yang ketat dari pemain lain seperti Netflix, Spotify, dan layanan streaming lainnya telah mendesak Apple untuk mengoptimalkan operasi dan sumber dayanya.
Reaksi karyawan dan masyarakat terhadap pemutusan hubungan kerja ini beragam. Sebagian mengkritik keputusan Apple, sementara yang lain memahami kebutuhan perusahaan untuk melakukan penyesuaian dalam menghadapi tantangan ekonomi.