JABARPOS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan kinerja positif dengan ditutup menguat 0,96% ke level 7.605,92 pada perdagangan Senin (11/8). Namun, di balik euforia tersebut, terselip kekhawatiran terkait kondisi sektor manufaktur yang masih mengalami kontraksi dalam beberapa bulan terakhir.
Data Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur yang belum menunjukkan perbaikan signifikan menjadi perhatian utama. Hal ini mengindikasikan bahwa pemulihan sektor riil belum berjalan sesuai harapan.

Menurut pantauan JABARPOS.ID, para investor juga tengah mencermati perkembangan implementasi kesepakatan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat. Kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam segmen Market Focus di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Andi Shalini dan Dina Gurning membahas lebih lanjut mengenai dinamika pasar dan tantangan yang dihadapi sektor manufaktur. Dialog tersebut memberikan gambaran komprehensif mengenai sentimen pasar dan faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan IHSG.