close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.8 C
Jakarta
Selasa, November 11, 2025

Kementerian: RI Akan Mengekspor Bahan Baterai Untuk Penggunaan Tesla Pada Akhir Tahun

spot_img

Jakarta | Jabar Pos – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia Pada hari Senin (25/11) mengatakan, Indonesia akan mulai mengirimkan prekursor baterai ke Amerika Serikat untuk Tesla pada akhir tahun ini.

Prekursor baterai adalah bahan yang digunakan untuk memproduksi katoda baterai, yang nantinya akan dirakit oleh produsen menjadi baterai kendaraan listrik.

“Bulan ini, prekursor kami akan langsung diekspor ke Amerika untuk produk Tesla,” kata Bahlil.

Indonesia yang merupakan rumah bagi cadangan nikel terbesar di dunia, telah berusaha memposisikan dirinya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan EV global.

Baca juga:  Strategi Jitu Investasi di Tengah Kebijakan The Fed, Potensi Cuan Terbuka Lebar

Negara ini mengekspor sebagian besar nikelnya ke Cina, tetapi melihat AS rumah bagi raksasa EV Tesla, sebagai pasar alternatif yang menjanjikan untuk bahan baterai utama.

Indonesia juga telah merayu Tesla sejak tahun 2020, untuk berinvestasi di industri manufaktur baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Berusaha memanfaatkan cadangan nikel Indonesia yang kaya untuk digunakan dalam produksi baterai domestik, tetapi tidak berhasil.

Pada tahun 2023, menurut laporan hanya 13 persen nikel Tesla yang berasal dari Indonesia. Tesla juga mencatat bahwa “transisi ke EV tidak akan mungkin dilakukan hanya dengan mengandalkan nikel non-Indonesia”

Baca juga:  Pasar Keuangan AS Bergejolak, Ada "Kecoak" Tersembunyi?

Bahlil melanjutkan dengan mengatakan bahwa Indonesia telah membuat kemajuan dalam hilir nikelnya.

Karena negara tersebut bergerak maju untuk memproses komoditas secara lokal menjadi prekursor, katoda, dan sel baterai dibandingkan dengan mengekspornya sebagai bahan baku.

Bahlil mengungkapkan, bahwa negara ini sedang membangun ekosistem baterai EV-nya di Karawang, Jawa Barat. Kemajuan ini telah mencapai sekitar 80 persen dan akan selesai pada akhir November.

Pabrik di Karawang dapat menghasilkan hingga 10 Gigawatt (GWh) sel baterai setiap tahun. Itu dibangun melalui usaha patungan antara produsen Korea Selatan Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution (LGES).

Baca juga:  Dompet Digital Lebih Menguntungkan dari Rekening? Ini Kata Ahli

“Indonesia adalah salah satu negara pertama yang membangun ekosistem baterai mobil yang lengkap dari hulu hingga hilir,” katanya.

Sebelumnya, Bahlil menegaskan kembali komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara menjadi 8 persen per tahun.

Kementerian telah menyiapkan peta jalan untuk 28 komoditas hilir utama, 91 persen di antaranya berada dalam lingkup kementerian, yang akan membutuhkan investasi sebesar US$618 miliar hingga 2040. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Converse dan Swarosvski hadirkan siluet Chuck 70 De Luxe Squared

Jenama alas kaki Converse resmi berkolaborasi dengan jenama kristal Swarovski untuk menghadirkan siluet terbaru dari Converse Chuck 70 De Luxe Squared dengan 1.300 keping...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Mau Hidup Sehat Tanpa Ribet? Galaxy Watch 7 Jawabannya!

Bosan dengan hidup yang kurang sehat? Ingin lebih aktif dan memantau kondisi tubuh dengan mudah? Samsung Galaxy Watch 7 hadir dengan segudang fitur canggih...
Berita terbaru
Berita Terkait