close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28 C
Jakarta
Sabtu, September 27, 2025

OJK Siapkan Kejutan Baru, Bank Bakal Bisa Lakukan Ini?

spot_img

Jabarpos.id, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mempertimbangkan langkah revolusioner dalam dunia perbankan Indonesia. Sebuah kajian mendalam sedang dilakukan terkait penerapan regulasi universal banking, sebuah konsep yang memungkinkan bank untuk melebarkan sayap bisnisnya hingga ke pasar modal.

Universal banking sendiri merupakan model perbankan yang memungkinkan sebuah lembaga keuangan menawarkan beragam layanan, mulai dari perbankan konvensional seperti tabungan dan kredit, hingga layanan investasi seperti penjaminan emisi dan konsultasi keuangan. Bahkan, layanan non-bank seperti asuransi dan manajemen aset pun bisa masuk dalam cakupan bisnis bank.

Baca juga:  Lululemon Terjungkal! Gara-Gara Trump?
OJK Siapkan Kejutan Baru, Bank Bakal Bisa Lakukan Ini?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Saat ini, beberapa raksasa perbankan dunia seperti HSBC Holdings plc, Citigroup Inc, dan Deutsche Bank AG telah menerapkan konsep universal banking. Namun, di Indonesia, regulasi yang ada masih membatasi ruang gerak bank. Undang-Undang Perbankan serta aturan OJK dan Bank Indonesia mengharuskan pemisahan entitas untuk layanan non-perbankan.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengungkapkan bahwa rancangan regulasi terkait universal banking sedang digodok bersama Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae. "Pengkajian ini sangat menarik terkait dengan kemungkinan universal banking," ujar Mahendra dalam seremoni pembukaan perdagangan di Pasar Modal Indonesia, Senin (11/8/2025).

Baca juga:  Penjaga Pantai Tiongkok Memberikan Panggilan Kehormatan ke Bakamla

Mahendra menambahkan bahwa pasar modal Indonesia memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi. Di tengah tekanan ekonomi yang berat pada kuartal kedua tahun ini, pasar modal Indonesia mampu menunjukkan ketahanan dan adaptasi yang baik.

"Ini membuktikan bahwa infrastruktur pasar modal kita semakin tangguh dalam menghadapi gejolak eksternal, serta komitmen kita bersama untuk menjaga stabilitas dan kepastian," tegas Mahendra.

Baca juga:  Masri Pulang Setelah 13 Tahun Hilang Kontak di Bahrain, Kisah Haru Pertemuan dengan Keluarga

Hingga 8 Agustus 2025, IHSG mencatatkan penguatan 6,41% year to date dan ditutup pada posisi 7.533,39. Kapitalisasi pasar juga meningkat 9,88% menjadi Rp13.555 triliun. Pasar surat utang pun menunjukkan pertumbuhan positif dengan Indonesia Composite Bond Index (ICBI) ditutup pada level 421,81, naik 7,42%.

Aktivitas penghimpunan dana dari pasar modal telah mencapai Rp144,78 triliun dengan 16 emiten baru. Saat ini, terdapat 13 perusahaan dalam pipeline penawaran umum dengan nilai indikatif Rp16,65 triliun.

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Xiaomi Tinggalkan TV Murah? Fokus Bangun Ekosistem Pintar!

Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang dikenal dengan produk-produk terjangkau, dikabarkan akan meninggalkan strategi TV murah. Kabar ini mengejutkan banyak orang, mengingat Xiaomi selama...

Apple dan Nvidia Ingin "Berteman" dengan ChatGPT, Nilai Perusahaan Tembus Rp1.500 Triliun!

Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI, sedang dalam pembicaraan serius untuk mendapatkan dana segar yang fantastis. Kabarnya, nilai perusahaan ini bakal melesat hingga lebih dari US$100...
Berita terbaru
Berita Terkait