Jabarpos.id – PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) melakukan penjualan saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) senilai Rp60 miliar. Langkah strategis ini memicu pertanyaan di kalangan investor dan pengamat pasar modal.
RAJA, selaku induk perusahaan RATU, melepas 10 juta lembar saham RATU pada harga Rp6.000 per lembar pada 14 Agustus 2025, demikian pengumuman resmi perusahaan. Tujuan dari transaksi ini adalah untuk divestasi dengan status kepemilikan langsung. Akibatnya, kepemilikan saham RAJA di RATU berkurang menjadi 1,89 miliar saham atau setara dengan 69,63% dari total saham yang beredar. Sebelumnya, RAJA menggenggam 1,9 miliar saham RATU dengan persentase hak suara sebesar 69,9%.

Ini bukan pertama kalinya RAJA melakukan divestasi. Pada Januari 2025, RAJA juga melepas 126,52 juta saham RATU dengan harga jual Rp1.175 per saham, menghasilkan total nilai transaksi sebesar Rp148,66 miliar. Menurut perusahaan, langkah-langkah ini diambil untuk mengoptimalkan portofolio investasi, memperkuat struktur permodalan, dan memberikan fleksibilitas keuangan untuk investasi di proyek-proyek baru.
Corporate Secretary RAJA, Yuni Pattinasarani, menjelaskan bahwa pelepasan saham ini juga mempertimbangkan aspek tata kelola perusahaan yang baik dan selaras dengan strategi jangka panjang RAJA.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham RATU tercatat berada di posisi Rp7.000 dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp19,06 triliun. Aksi korporasi RAJA ini tentu menjadi perhatian pelaku pasar, yang menantikan langkah-langkah strategis perusahaan selanjutnya.