close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28 C
Jakarta
Sabtu, September 27, 2025

Pasar Modal Indonesia Bergairah, Ratusan Triliun Rupiah Mengalir!

spot_img

Jabarpos.id – Pasar modal Indonesia menunjukkan geliat positif dengan penghimpunan dana mencapai Rp167,92 triliun hingga akhir Agustus 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, dana tersebut berasal dari 144 emiten yang melakukan penawaran umum.

Deputi Komisioner Pengawasan Pengelola Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK, Eddy Manindo Harahap mengungkapkan, dari ratusan emiten tersebut, terdapat 16 nama baru yang meramaikan bursa. "Enam belas emiten baru ini terdiri dari 14 emiten saham dan 2 efek bersifat utang atau sukuk," jelasnya.

Baca juga:  IHSG Terjun Bebas, Rupiah Ikut Terkapar: Ada Apa Gerangan?
Pasar Modal Indonesia Bergairah, Ratusan Triliun Rupiah Mengalir!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Pertumbuhan investor di pasar modal juga menjadi sinyal positif. Hingga akhir Agustus 2025, jumlah investor tercatat mencapai 18,02 juta orang. Angka ini menunjukkan minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi semakin meningkat.

Selain itu, penggalangan dana melalui Security Crowdfunding (SCF) juga menunjukkan perkembangan menggembirakan. Terdapat 23 efek baru dan 7 penerbit baru pada bulan Agustus, sehingga total penerbit efek SCF saat ini mencapai 541 penerbit.

Baca juga:  Juragan Kampus! Siapa Saja Konglomerat di Balik Universitas Top Indonesia?

Perkembangan pusat karbon juga menunjukkan tren positif. Terdapat 8 pengguna jasa baru yang terdaftar, dengan penambahan volume transaksi sebesar 5.465 ton CO2 ekuivalen. Secara total, volume transaksi mencapai 1.604.822 ton CO2 ekuivalen dengan akumulasi nilai sebesar Rp 78,4 miliar.

Menanggapi volatilitas pasar yang terjadi belakangan ini, OJK menilai bahwa fundamental ekonomi Indonesia yang solid menjadi penopang. OJK juga telah memiliki bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas pasar, termasuk relaksasi saham, penundaan implementasi pembiayaan short selling, penyesuaian trading hub, dan penerapan asymmetric auto rejection.

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Xiaomi Tinggalkan TV Murah? Fokus Bangun Ekosistem Pintar!

Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang dikenal dengan produk-produk terjangkau, dikabarkan akan meninggalkan strategi TV murah. Kabar ini mengejutkan banyak orang, mengingat Xiaomi selama...

Apple dan Nvidia Ingin "Berteman" dengan ChatGPT, Nilai Perusahaan Tembus Rp1.500 Triliun!

Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI, sedang dalam pembicaraan serius untuk mendapatkan dana segar yang fantastis. Kabarnya, nilai perusahaan ini bakal melesat hingga lebih dari US$100...
Berita terbaru
Berita Terkait