close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.5 C
Jakarta
Senin, Oktober 6, 2025

Terkuak! Alasan Tuyul & Babi Ngepet Tak Berani Sentuh Uang Bank

spot_img

jabarpos.id – Indonesia kaya akan mitos dan kepercayaan, termasuk cerita mistis tentang tuyul dan babi ngepet. Makhluk-makhluk ini dipercaya sebagai pesugihan untuk memperkaya diri dengan mencuri uang. Namun, timbul pertanyaan, mengapa mereka tidak pernah mencuri uang di bank?

Jawaban mistis tentu beragam, namun ada penjelasan logis di balik fenomena ini. Tuyul dan babi ngepet lahir dari kecemburuan sosial masyarakat zaman dahulu, terutama di kalangan petani. Liberalisasi ekonomi pada 1870 memperburuk kondisi petani kecil di Jawa, membuat mereka semakin miskin karena kehilangan lahan perkebunan.

Baca juga:  Masri Pulang Setelah 13 Tahun Hilang Kontak di Bahrain, Kisah Haru Pertemuan dengan Keluarga
Terkuak! Alasan Tuyul & Babi Ngepet Tak Berani Sentuh Uang Bank
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Di sisi lain, pedagang pribumi dan Tionghoa menjadi kaya raya, menimbulkan keheranan bagi para petani yang melarat. Mereka bingung asal-usul kekayaan para pedagang, yang tidak terlihat hasil kerja kerasnya seperti bertani. Kecemburuan ini memunculkan tuduhan bahwa orang kaya bekerja sama dengan makhluk supranatural seperti tuyul dan babi ngepet untuk mencuri kekayaan.

Baca juga:  Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir? Istana Beri Kode Keras

Tuduhan ini membuat pedagang dan pengusaha sukses kehilangan status di masyarakat. Mereka dianggap "hina" karena memupuk kekayaan dengan cara haram, bersekutu dengan setan. Popularitas tuyul dan babi ngepet sebagai subjek mistis terkait kekayaan pun meningkat dan bertahan hingga kini.

Antropolog Clifford Geertz bahkan menyoroti fenomena tuyul dalam karyanya, "The Religion of Java". Ia menyebutkan adanya orang yang memelihara tuyul dengan perjanjian dengan roh di tempat keramat. Ciri-ciri pemelihara tuyul antara lain kaya mendadak, kikir, sering memakai pakaian bekas, mandi bersama kuli miskin, dan makan makanan sederhana seperti jagung dan singkong. Tujuannya adalah mengelabui orang agar dianggap tidak punya uang, padahal menyimpan emas batangan di rumah.

Baca juga:  Eks Ajudan Ferdy Sambo, Richard Eliezer Kembali Bertugas Pasca Menjalani Masa Hukuman

Namun, karena tuyul dan babi ngepet hanya sebatas kepercayaan masyarakat, sulit menghubungkannya dengan fakta, apalagi mencuri di bank.

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Xiaomi Tinggalkan TV Murah? Fokus Bangun Ekosistem Pintar!

Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang dikenal dengan produk-produk terjangkau, dikabarkan akan meninggalkan strategi TV murah. Kabar ini mengejutkan banyak orang, mengingat Xiaomi selama...

MacOS 15.1 Bakal Bikin Kamu Bebas Ngatur Aplikasi! 🤯

Pengguna Mac, bersiaplah untuk kejutan! Apple kabarnya sedang menyiapkan pembaruan macOS 15.1 yang bakal memberikan kamu kebebasan penuh dalam mengatur aplikasi. Bayangkan, kamu bisa...
Berita terbaru
Berita Terkait